Pandemi Membaik, Pengembang Mulai Fokus Garap Properti Komersial

Minggu, 28 November 2021 - 19:16 WIB
loading...
Pandemi Membaik, Pengembang Mulai Fokus Garap Properti Komersial
Properti komersial menjadi fokus pengembang tahun depan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menurunnya jumlah kasus Covid-19 membuat sejumlah pengembang optimistis. Beberapa pengembang meyakini tahun 2023 merupakan puncak dari bisnis properti .

Banyak pengembang yang sudah mempersiapkan produk propertinya, termasuk properti komersial. Salah satunya adalah Arrayan Group.



Ke depan, Arrayan Group lebih serius dan fokus merambah pasar properti komersial. Tahap awal akan difokuskan di dalam kawasan Grand Cikarang City 1 dan Grand Cikarang City 2, baik untuk hunian atau real estate maupun ruko untuk melengkapi kawasan hunian tersebut.

“Kami pilih lokasi yang strategis di perumahan yang sudah kami bangun karena ke depannya kami akan mengembangkan konsep kota. Semuanya ada di dalam satu kawasan, seperti ruko (rumah toko), ruki (rumah kios), rumah sakit, mal, dan sekolah,” ujar Asmat Amin, Managing Director dan juga CEO Arrayan Group, dalam keterangannya Minggu (28/11/2021).

Pada tahap awal akan dibangun sekitar dua cluster hunian di Grand Cikarang City 1 dengan harga mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp700 jutaan. Sementara untuk ruko yang dibangun bersamaan dengan landed akan dipasarkan mulai dari Rp800 jutaan sampai Rp2 miliar.

Target pasar adalah keluarga muda yang banyak mendominasi para pekerja di timur Jakarta. Berbagai fasilitas akan tersedia di dalam klaster untuk kenyamanan penghuni.

Keyakinan Asmat Amin akan potensi properti komersial juga dilihat dari tingginya antusias konsumen terhadap ruko Grand Cikarang City 2. Arrayan Group juga telah merealisasikan kehadiran ruko tersebut dengan menggelar acara serah terima kunci sebanyak 16 unit ruko kepada para pembeli pada Sabtu, (27/11/2021).

“Ruko ini akan melengkapi Grand Cikarang City 2 yang akan menjadi kota mandiri yang favorable karena lokasinya yang bagus sekali, diapit oleh dua kawasan industri terbesar di Indonesia, yaitu Karawang dan Cikarang,” ujar Asmat Amin.

Tuti Mugiastuti, Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (pengembang GCC 2) menambahkan, Lokasi Grand Cikarang City 2 sangat strategis berada persis di jalan jalur provinsi dan juga berada di perbatasan antara Cikarang dan Karawang.

“Cikarang sendiri sebagai kawasan industri terbesar di Asia, sementara Karawang adalah kota industri terbesar di Indonesia. Sehingga konsumen sangat beruntung beli ruko maupun rumah di Grand Cikarang City 2 karena potensi dan prospeknya sangat tinggi,” terang Tuti.

Hingga saat ini, dalam kawasan Grand Cikarang City 2 sudah dihuni oleh sekitar 4.500 kepala keluarga. Sementara hunian yang terbangun berjumlah sebanyak hampir 5.000 unit rumah.

Dari total lahan seluas 260 hektare kini telah dikembangkan seluas 60 hektar. Beberapa fasilitas juga sudah dibangun, seperti tempat ibadah, hingga persiapan pembangunan fasilitas sport city.



Asmat menambahkan, komposisi ideal antara hunian dan fasilitas komersial adalah sekitar 5-10 %. Sehingga dengan jumlah hunian 5.000 unit, maka jumlah ruko-nya sekitar 200 unit.

“Komposisi inilah yang mau kami capai supaya kotanya bisa lebih hidup. Baik komersial maupun hunian dengan populasinya yang banyak, maka akan saling mendukung. Kami berharap agar kawasan ini menjadi kota mandiri yang berdiri sendiri," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2166 seconds (0.1#10.140)