Startup Delos Dampingi Petambak Udang Tingkatkan Produktivitas
loading...
A
A
A
Alasan ini lah mengapa Delos ingin menggandeng para petambak udang untuk bergabung dengan cara mudah. "Kuncinya mudah, petambak harus memiliki visi dan misi yang sama dengan kami sehingga tercipta sebuah kerja sama yang baik sampai nantinya waktu panen tiba. Sebab, keberhasilan petambak itu merupakan keberhasilan Delos pula secara tidak langsung," ujar Guntur.
Selain itu, petambak yang ingin bergabung harus dipastikan memiliki modal kerja yang cukup sesuai dengan perhitungan Delos agar rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan dapat dijalankan sesuai dengan ekspektasi. "Kami ingin merangkul para petani tambak dengan pendampingan waktu penuh (full time), sebagai dukungan pada segala situasi dan menjadikan Delos ini sebagai alat bantu dalam mewujudkan pencapaiannya," jelasnya.
Saat ini Delos telah merangkul setidaknya 70 hektar tambak udang dalam kurun waktu beberapa bulan ini. Dengan berlokasi tambak menyebar di beberapa wilayah, seperti Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur, teknologi Aquahero telah teradaptasi dengan baik. "Untuk pencapaian skala pendek, kami selalu menargetkan panen yang optimal," katanya.
Delos akan mendapat pembagian hasil ketika panen itu sukses.Dengan kehadiran Delos sebagai start-up aquatech di Indonesia, besar harapan Guntur bahwa perkembangan di industri ini dapat meningkatkan value yang nyata, sehingga mampu menumbuhkan industri kemaritiman di Indonesia 2x lipatnya.
"Di tahun depan, Delos berharap akan semakin banyak petambak udang yang bergabung sehingga dapat mencapai harapan perluasan hingga 300 hektar tambak," ucap dia.
Selain itu, petambak yang ingin bergabung harus dipastikan memiliki modal kerja yang cukup sesuai dengan perhitungan Delos agar rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan dapat dijalankan sesuai dengan ekspektasi. "Kami ingin merangkul para petani tambak dengan pendampingan waktu penuh (full time), sebagai dukungan pada segala situasi dan menjadikan Delos ini sebagai alat bantu dalam mewujudkan pencapaiannya," jelasnya.
Saat ini Delos telah merangkul setidaknya 70 hektar tambak udang dalam kurun waktu beberapa bulan ini. Dengan berlokasi tambak menyebar di beberapa wilayah, seperti Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur, teknologi Aquahero telah teradaptasi dengan baik. "Untuk pencapaian skala pendek, kami selalu menargetkan panen yang optimal," katanya.
Delos akan mendapat pembagian hasil ketika panen itu sukses.Dengan kehadiran Delos sebagai start-up aquatech di Indonesia, besar harapan Guntur bahwa perkembangan di industri ini dapat meningkatkan value yang nyata, sehingga mampu menumbuhkan industri kemaritiman di Indonesia 2x lipatnya.
"Di tahun depan, Delos berharap akan semakin banyak petambak udang yang bergabung sehingga dapat mencapai harapan perluasan hingga 300 hektar tambak," ucap dia.
(nng)