Investasi Asing di RI Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi, Ini Peran HSBC

Senin, 06 Desember 2021 - 16:45 WIB
loading...
A A A
Indonesia berpotensi menjadi tujuan investasi utama bagi para investor asing, selama dapat mempertahankan fokus pada reformasi yang ramah pertumbuhan dan terus melakukan transformasi dalam mengatasi hambatan-hambatan pada sektor perdagangan dan kewirausaahan. Di seluruh dunia, pola pemulihan berbentuk kurva v telah muncul di negara-negara yang telah mengendalikan virus Covid-19.

Di Indonesia, konsumsi domestik yang kuat dan permintaan global yang kembali meningkat, akan memperkuat stimulus jangka pendek. Dalam jangka panjang, Indonesia akan meraih manfaat dari rancangan ekonomi baru yang diciptakan oleh reformasi di bidang-bidang seperti peraturan pasar tenaga kerja dan keuangan.

Lebih lanjut, mengutip data Riset Global “The Stars Aligned”, HSBC juga melihat pertumbuhan yang kuat dalam baja tahan karat dan ekspor lainnya yang terkait dengan rantai pasokan nikel Indonesia dalam perjalanan memainkan peran yang semakin besar dalam rantai pasokan kendaraan listrik global.

Menurut Eri Budiono, saat ini merupakan periode yang menarik bagi Indonesia selagi pemerintah menitikberatkan pembangunan di sektor ekonomi digital dan rantai pasok batere EV. Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk mendukung transisi ke net-zero sejalan dengan yang telah dicanangkan dalam forum COP26.

“Ambisi ini selaras dengan tujuan strategis HSBC dalam hal memberikan solusi digital dan inovatif kepada klien kami, mendukung investasi masuk ke Indonesia, dan membantu klien kami bertransisi ke jejak karbon yang lebih rendah,” ujarnya.

Indonesia pun terus melihat industri ekspor baru di sepanjang rantai pasokan nikel, seperti baja tahan karat dan baterai EV. Dalam laporan ini, HSBC menyesuaikan perkiraan defisit transaksi berjalan untuk 2021-23 menjadi 0,3%, 1,2%, dan 1,9% dari PDB (dari 0,8%, 1,6%, dan 2,1%). CM
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)