Investasi Luar Jawa Melesat, Jokowi Banggakan Pemerataan Infrastruktur

Rabu, 08 Desember 2021 - 11:44 WIB
loading...
Investasi Luar Jawa Melesat, Jokowi Banggakan Pemerataan Infrastruktur
Presiden Jokowi mengungkapkan, capaian investasi di luar Jawa yang mampu melampaui pulau Jawa tidak terlepas dari pemerataan infrastruktur saat meresmikan Bandara Tebelian di Sintang. Foto/Dok
A A A
SINTANG - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan, capaian investasi di luar Jawa yang mampu melampaui pulau Jawa tidak terlepas dari pemerataan infrastruktur . Melihat realisasi investasi pada tahun ini membuat Jokowi bersyukur.

“Kita patut bersyukur angka investasi tahun ini di luar Jawa semakin meningkat dan lebih tinggi dibandingkan Jawa. Dan peningkatan investasi di luar Jawa ini tidak lepas dari upaya kita dalam menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru tanah air,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Bandara Tebelian di Sintang, Rabu (8/12/2021).



Sambung Jokowi mengatakan, bahwa pemerintah dalam membangun infrastruktur tidak hanya berpusat di Jawa tapi Indonesia sentris. Dia yakin bahwa dengan adanya dukungan infrastruktur akan mempercepat pertumbuhan di daerah-daerah luar Jawa.

“Karena kita percaya daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung oleh infrastruktur, konektivitas dan transportasi yang memadai. Sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang semakin besar, semakin luas dan menekan waktu serta biaya. Sehingga biaya logistik menjadi semakin efisien dan semakin kompetitif,” paparnya.



Sebelumnya, Jokowi juga telah mengutarakan bahwa porsi investasi di luar Jawa saat ini lebih tinggi dibandingkan Jawa. Dia mengatakan, kondisi tersebut merupakan hal yang sangat baik. Pasalnya kondisi ini menggambarkan bahwa pembangunan di Tanah Air sudah mengarah ke Indonesia sentris.

“Sekarang ini posisi investasi di Jawa dan luar Jawa itu sekarang menjadi sudah lebih banyak di luar Jawa. Ini sangat baik sekali. Di Jawa 48%, di luar Jawa sudah 52%. Ini sangat baik sekali. Artinya tidak Jawa sentris, tapi sudah mulai ke Indonesia sentris. Ini yang akan terus kita dorong,” saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Tahun 2021, Jumat (3/12/2021).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)