Minim Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Terbatas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.572-6.689.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih memperngaruhi sektor riil.
"Masih minimnya sentimen positif serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju secara signifikan masuk ke pasar modal menjelang berakhirnya tahun 2021 turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG, sehingga rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkan oleh IHSG," ujar William dalam risetnya, Selasa (14/12/2021).
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- HMSP
- BBRI
- PWON
- ITMG
- SMGR
- LSIP
- GGRM
- SMRA
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Senin (13/12/2021). IHSG ditutup naik 9,94 poin atau 0,15% ke 6.662. Terdapat 270 saham menguat, 248 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,1 triliun dari 28,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih memperngaruhi sektor riil.
"Masih minimnya sentimen positif serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju secara signifikan masuk ke pasar modal menjelang berakhirnya tahun 2021 turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG, sehingga rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkan oleh IHSG," ujar William dalam risetnya, Selasa (14/12/2021).
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- HMSP
- BBRI
- PWON
- ITMG
- SMGR
- LSIP
- GGRM
- SMRA
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Senin (13/12/2021). IHSG ditutup naik 9,94 poin atau 0,15% ke 6.662. Terdapat 270 saham menguat, 248 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,1 triliun dari 28,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(nng)