Pulihkan Ekonomi, Masyarakat Diminta Jangan ke Luar Negeri Selama Libur Nataru, Sandiaga Uno: di Indonesia Aja!   

Selasa, 14 Desember 2021 - 09:24 WIB
loading...
Pulihkan Ekonomi, Masyarakat...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno. FOTO/dok.Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Cegah masuknya covid-19 varian omicron sekaligus menggerakkan ekonomi bangsa, masyarakat diimbau untuk tidak berlibur ke luar negeri selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Imbauan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (13/12/2021).



Dalam kesempatan itu, lanjutnya, dipaparkan evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), khususnya terkait covid-19 varian omicron serta persiapan Nataru. Jokowi dalam arahannya mengungkapkan varian omicron masih dalam situasi yang sangat dini dan belum banyak informasi.

Oleh karena itu, kebijakan pengetatan karantina selama 10 hari akan terus dilakukan. Selain itu, Jokowi diungkapkan Sandiaga Uno menginstruksikan kepada aparat penegak hukum, TNI-Polri untuk ikut mengawasi.

Selanjutnya, Jokowi katanya juga menegaskan agar seluruh pihak dapat disiplin menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi dalamkegiatan wisata, baik destinasi wisata mal dan restoran. "TNI-Polri dilibatkan untuk mengawasi, agar penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi ini terintegrasi dalam kegiatan pariwisata dan diharapkan ada peningkatan dalam periode Nataru," jelas Sandiaga Uno.

Arahan terpenting, tambahnya, terkait jumlah masyarakat yang berwisata keluar negeri saat ini. Tercatat, ada sebanyak 3.000 orang per hari meninggalkan Tanah Air.

"Nah ini sangat menimbulkan kekhawatiran, karena ini adalah suatu peluang dan potensi masuknya varian baru dan bisa memicu peningkatan kasus dan gelombang selanjutnya dari covid-19 ini," jelas Sandiaga Uno.

"Oleh karena itu, melalui Menteri Luar Negeri, Bapak Presiden menyampaikan perintah dan bukan himbauan tapi lebih kepada satu seruan, arahan bagi masyarakat Indonesia tidak berwisata di luar negeri," tambahnya.



Jokowi dalam arahannya juga menegaskan apabila harus keluar negeri harus dengan alasan yang jelas, tidak diperkenankan untuk piknik.

"Jadi sekali lagi arahan penting adalah untuk warga Indonesia yang ingin berkegiatan ke luar negeri tidak disarankan dan seruannya adalah untuk berwisata di Indonesia Aja, itu arahan jelas untuk mendukung kebangkitan ekonomi kita," ungkap Sandiaga Uno.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, ayo berwisata di Indonesia Aja," tutupnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)