2025 Pasar Digital RI Rp2.073 Triliun, Jokowi: Jangan Sampai Diambil Orang

Rabu, 15 Desember 2021 - 11:51 WIB
loading...
2025 Pasar Digital RI Rp2.073 Triliun, Jokowi: Jangan Sampai Diambil Orang
Presiden Jokowi mengingatkan besarnya potensi pasar digital Indonesia jangan sampai dinikmati pihak lain. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kembali menyampaikan besarnya potensi pasar digital yang dimiliki Indonesia. Apalagi adanya pandemi membuat pertumbuhan pasar digital menjadi lebih cepat.



“Kita ini memiliki potensi pasar digital yang berkembang sangat besar sekali. 2019 sebesar USD40 miliar (Rp568 triliun/kurs Rp14.200). 2020 masuk ke angka USD47 miliar (Rp667 triliun). 2021 naik 49% menjadi kurang lebih USD70 miliar (Rp994 triliun). Dan diperkirakan nanti di tahun 2025 USD146 miliar (Rp2.073 triliun). Sangat besar sekali. Ini dipercepat karena adanya pandemi. Jadi pertumbuhan pasar digital kita dipercepat karena pandemi,” katanya dalam Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Rabu (15/12/2021).

Dia mengatakan saat ini terjadi kenaikan transaksi digital. Mulai dari transaksi logistik hingga e-money.

“Kita lihat logistik-logistik naik 60%. Ini akibat penggunaan delivery, e-groceries sehingga naik 60%. Konsumen digital sudah naik 10,2%. Ini yang konsumen barunya. Tambahan konsumen barunya 10,2%. Transaksi e-money juga naik 55% per Oktober 2021. Semuanya naik, naik, naik, naik. Volume transaksi e-money dibandingkan tahun yang lalu per oktober juga naik 31%,” tuturnya.

Jokowi pun kembali menekankan bahwa besarnya pasar digital Indonesia jangan sampai diambil oleh pihak lain. Apalagi startup Indonesia terus bertambah jumlahnya.



“Apa yang ingin saya sampaikan bahwa potensi pasarnya ini besar. Jangan yang ngambil nanti orang lain. Dan kita sekarang ini memiliki 2.319 startup. Semakin hari semakin tambah, tambah, tambah terus. Kita memiliki 1 decacorn, kita memiliki tujuh unicorn dan banyak sekali soonicorn yang nanti terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)