Kartu Prakerja 2021 Resmi Ditutup, Jumlah Peserta Capai 5,9 Juta Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan seri program Kartu Prakerja tahun 2021 resmi ditutup pada hari ini, Rabu (15/12/2021).
"Pendaftaran peserta baru akan ditutup sementara malam ini pukul 23.59 WIB, sampai jumpa di program Kartu Prakerja tahun 2022. Saya mengajak Bapak Ibu untuk terus melangkah maju menuju pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkesinambungan," kata Airlangga dalam konferensi pers Penutupan Seri Program Kartu Prakerja secara virtual di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Sebagai catatan, program Kartu Prakerja telah dimulai sejak bulan April 2020 dan menjadi salah satu program andalan untuk pemulihan ekonomi nasional. Sejak awal penyelenggaraan, program ini dirancang untuk menjadi layanan publik yang menjadi salah satu terobosan kebijakan pemerintah untuk memberikan dampak seluas-luasnya.
"Saya mengapresiasi berbagai capaian program dalam pelaksanaannya, tata kelola, serta efektivitas program di tahun-tahun yang penuh tantangan ini," tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia termasuk di dalamnya 514 kabupaten dan kota telah dijangkau oleh Program Kartu Prakerja. Hingga tahun 2021, jumlah penerima manfaat program sudah mencapai 11,4 juta orang dan sudah 11 gelombang di tahun ini.
"Penerima kartu Prakerja batch 12-22 sudah sebanyak 5.931.574 orang, 98% penerima sudah menyelesaikan pelatihan, dan 96% penerima telah mendapatkan insentif. Di tahun 2021, total insentif yang disalurkan untuk program ini mencapai Rp13,6 triliun," paparnya..
Ekosistem Kartu Prakerja sendiri melibatkan 181 lembaga pelatihan, 663 jumlah pelatihan unik yang aktif dan tersedia di ekosistem, rata-rata harga pelatihan yang tersedia Rp472 ribu, dan rata-rata durasi pelatihan online 7 jam.
Lihat Juga: Lewat AZEC, Indonesia akan Percepat Transisi Energi Sekaligus Dorong Pertumbuhan Ekonomi
"Pendaftaran peserta baru akan ditutup sementara malam ini pukul 23.59 WIB, sampai jumpa di program Kartu Prakerja tahun 2022. Saya mengajak Bapak Ibu untuk terus melangkah maju menuju pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkesinambungan," kata Airlangga dalam konferensi pers Penutupan Seri Program Kartu Prakerja secara virtual di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Sebagai catatan, program Kartu Prakerja telah dimulai sejak bulan April 2020 dan menjadi salah satu program andalan untuk pemulihan ekonomi nasional. Sejak awal penyelenggaraan, program ini dirancang untuk menjadi layanan publik yang menjadi salah satu terobosan kebijakan pemerintah untuk memberikan dampak seluas-luasnya.
"Saya mengapresiasi berbagai capaian program dalam pelaksanaannya, tata kelola, serta efektivitas program di tahun-tahun yang penuh tantangan ini," tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia termasuk di dalamnya 514 kabupaten dan kota telah dijangkau oleh Program Kartu Prakerja. Hingga tahun 2021, jumlah penerima manfaat program sudah mencapai 11,4 juta orang dan sudah 11 gelombang di tahun ini.
"Penerima kartu Prakerja batch 12-22 sudah sebanyak 5.931.574 orang, 98% penerima sudah menyelesaikan pelatihan, dan 96% penerima telah mendapatkan insentif. Di tahun 2021, total insentif yang disalurkan untuk program ini mencapai Rp13,6 triliun," paparnya..
Ekosistem Kartu Prakerja sendiri melibatkan 181 lembaga pelatihan, 663 jumlah pelatihan unik yang aktif dan tersedia di ekosistem, rata-rata harga pelatihan yang tersedia Rp472 ribu, dan rata-rata durasi pelatihan online 7 jam.
Lihat Juga: Lewat AZEC, Indonesia akan Percepat Transisi Energi Sekaligus Dorong Pertumbuhan Ekonomi
(ind)