Kebal Krisis dan Terus Tumbuh, Bos BNI Raih 2 Penghargaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar menyabet dua penghargaan, yakni Lifetime Achievement Award in Banking Industry dan Top 100 CEO 2021.
Penghargaan tersebut diberikan CNBC Indonesia berdasarkan prestasi BNI sebagai salah satu perusahaan yang mampu bertahan dan bahkan tumbuh selama krisis. Royke Tumilaar dinilai layak dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement Award in Banking Industry.
Penghargaan lainnya diberikan Infobank yang menetapkan Royke Tumilaar sebagai salah satu Top 100 CEO 2021 Infobank: Leading Trough Uncertainty 2022.
Royke menuturkan beberapa catatan yang membuat BNI layak untuk memperoleh penghargaan dari kedua lembaga tersebut, yang tercermin dari pencapaian positif kinerja bisnis BNI selama tahun 2021.
Laba bersih perusahaan hingga kuartal III 2021 tercatat tumbuh 96,7% (YoY), terutama didukung oleh mesin bisnis BNI berupa Net Interest Income (NII) dan Fee Based Income (FBI) yang masing-masing tumbuh sebesar 17,7% dan 16,8% YoY.
Jika NII terdongkrak oleh pertumbuhan kredit yang kembali menguat, maka FBI turut tumbuh karena selama pandemi BNI semakin mempercepat transformasi digital dalam semua lini pelayanannya. Transformasi digital dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas transactional banking, termasuk berkolaborasi dengan fintech dan e-commerce.
Penguatan digital tersebut diantaranya dilakukan dengan mendigitalisasi platform bisnis perusahaan, pengembangan produk-produk digital, dan memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking.
"Saat ini, BNI adalah bank yang unggul dalam pengembangan API Open Banking dengan 283 jenis layanan dan sudah digunakan oleh 4.000 clients," ujar Royke Tumilaar dalam siaran pers, Rabu (15/12/2021).
Adapun untuk bergerak lebih kencang pada tahun 2022, Royke melanjutkan, perseroan juga mengeksekusi strategi penguatan modal selama tahun 2021 dengan penerbitan Tier 2 Capital senilai USD500 juta dan Additional Tier 1 Capital Securities senilai USD600 juta.
Tambahan modal ini menopang akumulasi CAR BNI hingga kuartal III 2021 sebesar 19,9% atau naik 3,1% jika dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya.
"BNI selanjutnya, memperkuat service offerings kepada nasabah, misalnya melalui pembentukan BNI Sekuritas Singapore untuk mendukung bisnis korporasi dan launching program Xpora untuk mendukung nasabah UMKM Go Global," ujarnya.
Faktor-faktor ini yang memperkuat fundamental BNI pada tahun 2021. Dan, tegas dia, BNI pun telah siap untuk menjawab tantangan bisnis pada tahun 2022. "Tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal," tandasnya.
Penghargaan tersebut diberikan CNBC Indonesia berdasarkan prestasi BNI sebagai salah satu perusahaan yang mampu bertahan dan bahkan tumbuh selama krisis. Royke Tumilaar dinilai layak dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement Award in Banking Industry.
Penghargaan lainnya diberikan Infobank yang menetapkan Royke Tumilaar sebagai salah satu Top 100 CEO 2021 Infobank: Leading Trough Uncertainty 2022.
Royke menuturkan beberapa catatan yang membuat BNI layak untuk memperoleh penghargaan dari kedua lembaga tersebut, yang tercermin dari pencapaian positif kinerja bisnis BNI selama tahun 2021.
Laba bersih perusahaan hingga kuartal III 2021 tercatat tumbuh 96,7% (YoY), terutama didukung oleh mesin bisnis BNI berupa Net Interest Income (NII) dan Fee Based Income (FBI) yang masing-masing tumbuh sebesar 17,7% dan 16,8% YoY.
Jika NII terdongkrak oleh pertumbuhan kredit yang kembali menguat, maka FBI turut tumbuh karena selama pandemi BNI semakin mempercepat transformasi digital dalam semua lini pelayanannya. Transformasi digital dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas transactional banking, termasuk berkolaborasi dengan fintech dan e-commerce.
Penguatan digital tersebut diantaranya dilakukan dengan mendigitalisasi platform bisnis perusahaan, pengembangan produk-produk digital, dan memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking.
"Saat ini, BNI adalah bank yang unggul dalam pengembangan API Open Banking dengan 283 jenis layanan dan sudah digunakan oleh 4.000 clients," ujar Royke Tumilaar dalam siaran pers, Rabu (15/12/2021).
Adapun untuk bergerak lebih kencang pada tahun 2022, Royke melanjutkan, perseroan juga mengeksekusi strategi penguatan modal selama tahun 2021 dengan penerbitan Tier 2 Capital senilai USD500 juta dan Additional Tier 1 Capital Securities senilai USD600 juta.
Tambahan modal ini menopang akumulasi CAR BNI hingga kuartal III 2021 sebesar 19,9% atau naik 3,1% jika dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya.
"BNI selanjutnya, memperkuat service offerings kepada nasabah, misalnya melalui pembentukan BNI Sekuritas Singapore untuk mendukung bisnis korporasi dan launching program Xpora untuk mendukung nasabah UMKM Go Global," ujarnya.
Faktor-faktor ini yang memperkuat fundamental BNI pada tahun 2021. Dan, tegas dia, BNI pun telah siap untuk menjawab tantangan bisnis pada tahun 2022. "Tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal," tandasnya.
(fai)