IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat ke 6.582-6.676
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham diperkirakan berada di kisaran 6.582 - 6.676.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pertengahan bulan di penghujung tahun 2021 IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, tetap menjadi salah satu tantangan bagi emiten untuk mencapai kinerja optimal, dan hal ini tentunya berdampak terhadap pergerakan harga saham emiten tersebut," ujar William dalam risetnya, Senin (20/12/2021).
William melanjutkan, sedangkan dari sisi capital inflow secara Ytd juga belum terlihat akan terdapat peningkatan capital inflow akan terjadi massive ke dalam pasar modal dalam rentang pendek.
"Namun peluang untuk melakukan investasi jangka menengah hingga panjang masih terbuka lebar bagi investor mengingat perekonomian terus berjalan stabil dan terdapat peningkatan di tengah perlambatan yg sedang terjadi, terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir," katanya.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- BBCA
- BBNI
- BBRI
- BINA
- UNVR
- ICBP
- KLBF
- ICBP
- HMSP
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan 13-17 Desember 2021 ditutup menurun sebesar -0,77 persen menjadi 6.601,932 dari 6.652,922 pada pekan sebelumnya.
Kemudian, kapitalisasi pasar bursa merosot -0,72 persen menjadi Rp8.278,743 triliun dari Rp8.338,964 triliun pada penutupan pekan lalu.
Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami perubahan yakni melemah sebesar -8,79 persen menjadi 23,403 miliar saham dari 25,657 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pertengahan bulan di penghujung tahun 2021 IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, tetap menjadi salah satu tantangan bagi emiten untuk mencapai kinerja optimal, dan hal ini tentunya berdampak terhadap pergerakan harga saham emiten tersebut," ujar William dalam risetnya, Senin (20/12/2021).
William melanjutkan, sedangkan dari sisi capital inflow secara Ytd juga belum terlihat akan terdapat peningkatan capital inflow akan terjadi massive ke dalam pasar modal dalam rentang pendek.
"Namun peluang untuk melakukan investasi jangka menengah hingga panjang masih terbuka lebar bagi investor mengingat perekonomian terus berjalan stabil dan terdapat peningkatan di tengah perlambatan yg sedang terjadi, terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir," katanya.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- BBCA
- BBNI
- BBRI
- BINA
- UNVR
- ICBP
- KLBF
- ICBP
- HMSP
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan 13-17 Desember 2021 ditutup menurun sebesar -0,77 persen menjadi 6.601,932 dari 6.652,922 pada pekan sebelumnya.
Kemudian, kapitalisasi pasar bursa merosot -0,72 persen menjadi Rp8.278,743 triliun dari Rp8.338,964 triliun pada penutupan pekan lalu.
Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami perubahan yakni melemah sebesar -8,79 persen menjadi 23,403 miliar saham dari 25,657 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
(ind)