Bergerak Fluktuatif, Sesi Pertama IHSG Hari Ini Naik Tipis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat tipis 0,36 poin atau 0,01% di 6.547 pada sesi pertama perdagangan Selasa (21/12/2021). Sejak bel pembukaan IHSG tampak bergerak fluktuatif, menguat sekitar pukul 09:00 - 10:00 WIB lalu anjlok jelang penutupan sesi pertama ini dengan range pergerakan di area 6.531-6.579.
Terdapat 200 saham menguat, 296 saham melemah, dan 162 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,53 triliun dari 14,06 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,21% ke 934,15, indeks JII menguat 0,34% ke 559,96, indeks IDX30 menanjak 0,24% ke 499,46, dan indeks MNC36 tumbuh 0,17% ke 315,15. Dari segi sektoral, indeks yang menguat yakni bahan baku 0,02%, energi 0,77%, keuangan 0,08%, dan industri 0,93%. Sementara yang melemah konsumsi siklikal -0,31%, kesehatan -0,62%, infrastruktur -0,25%, konsumsi non-siklikal -0,01%, properti -0,25%, teknologi -1,62%, dan transportasi -1,05%.
Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp143,65 miliar mencakup profit taking di pasar reguler Rp127,94 miliar dan Rp15,72 miliar di pasar negosiasi-tunai. Beberapa penjualan asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp58,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp25,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp18,6 miliar.
Sedangkan transaksi net-buy asing diantaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp28,2 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp22,9 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp14,6 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menguat 30,57% ke Rp252, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) naik 21,52% ke Rp96, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melesat 17,92% di Rp204.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) melemah -6,99% ke Rp133, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun -6,82% di Rp82, dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) anjlok -6,67% di Rp70.
Terdapat 200 saham menguat, 296 saham melemah, dan 162 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,53 triliun dari 14,06 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,21% ke 934,15, indeks JII menguat 0,34% ke 559,96, indeks IDX30 menanjak 0,24% ke 499,46, dan indeks MNC36 tumbuh 0,17% ke 315,15. Dari segi sektoral, indeks yang menguat yakni bahan baku 0,02%, energi 0,77%, keuangan 0,08%, dan industri 0,93%. Sementara yang melemah konsumsi siklikal -0,31%, kesehatan -0,62%, infrastruktur -0,25%, konsumsi non-siklikal -0,01%, properti -0,25%, teknologi -1,62%, dan transportasi -1,05%.
Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp143,65 miliar mencakup profit taking di pasar reguler Rp127,94 miliar dan Rp15,72 miliar di pasar negosiasi-tunai. Beberapa penjualan asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp58,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp25,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp18,6 miliar.
Sedangkan transaksi net-buy asing diantaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp28,2 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp22,9 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp14,6 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menguat 30,57% ke Rp252, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) naik 21,52% ke Rp96, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melesat 17,92% di Rp204.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) melemah -6,99% ke Rp133, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun -6,82% di Rp82, dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) anjlok -6,67% di Rp70.
(nng)