Gawat! Ekspor Indonesia Terancam pada 2022, Kok Bisa?

Kamis, 23 Desember 2021 - 17:20 WIB
loading...
Gawat! Ekspor Indonesia Terancam pada 2022, Kok Bisa?
Kinerja ekspor Indonesia tahun depan diprediksi akan tertekan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, pada 2022 mendatang akan ada sinyal-sinyal yang mengganggu ekspor nonmigas Indonesia. Pertama, masalah tapering The Fed dan naiknya perpajakan di dunia.

"Kalau suku bunga atau perpajakan naik itu otomatis akan mengganggu perdagangan dunia," ujar Mendag Lutfi dalam Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 yang disiarkan secara virtual, Kamis (23/12/2021).



Bahkan, kata Mendag, Amerika Serikat diprediksi akan menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali lipat di masa mendatang. Tak pelak, kebijakan itu akan memengaruhi perdagangan dunia.

Lanjutnya, kedua adalah masalah krisis energi. Menurut Lutfi, kalau harga energi tetap masih tinggi seperti belakangan ini, Indonesia juga harus bersiap-siap dengan adanya krisis energi.

"Seperti ketika harga batu bara yang sempat tinggi-tingginya, banyak pabrik China yang memotong durasi kerja. Awalnya durasi kerja terdiri dari tiga, menjadi dua sif untuk menghemat," tuturnya.



Terakhir, soal krisis logistik. Ia tidak memungkiri bahwa meskipun krisis logistik sudah melandai karena pelabuhan di AS telah beroperasi selama 24 jam, namun tetap bisa memengaruhi pendistribusian ekspor.

"Di AS kemarin sempat dikhawatirkan karena krisis logistik, kebutuhan masyarakat di sana terbengkalai karena enggak ada suplai atau pendistribusian karena krisis logistik. Semoga perbaikan krisis ini bisa cepat selesai dan tidak terefek ke ekspor nonmigas kita ke depannya," pungkas Lutfi.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1368 seconds (0.1#10.140)