BTPN Syariah Bantu 4 Juta Perempuan Indonesia Lebih Berdaya dan Sejahtera
loading...
A
A
A
Bank BTPN Syariah juga membagi nasabah ke dalam empat kelompok, di antaranya reguler, setia, sukses, dan inspirasi. Reguler dan Setia merupakan perempuan prasejahtera yang sudah menjadi nasabah masing-masing 2 dan 3 tahun.
Sedangkan nasabah Sukses merupakan kelompok yang usahanya sudah berkembang, serta nasabah Inspirasi merupakan kelompok dengan usaha yang turut memberikan dampak terhadap lingkungannya. Khusus di Sulsel, sudah ada 18 nasabah Sukses dan 13 nasabah Inspirasi.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, Bank BTPN Syariah juga terus berinovasi mengembangkan layanan. Termasuk di tengah pesatnya teknologi digital, Bank BTPN Syariah sedang menyempurnakan aplikasi mobile banking bagi nasabah pendanaan.
Menurut Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, dari sisi transaksi, Bank BTPN Syariah memberikan fitur yang memudahkan nasabah untuk berbagi kebaikan langsung kepada masyarakat inklusi Indonesia melalui aplikasi mobile banking. Dengan fasilitas ini, setiap orang dapat dengan mudah menjadi manfaat bagi orang lain, mudah dan tepat.
"Kami meyakini bahwa teknologi dapat menjadi bagian penting dalam menebarkan kebaikan. Oleh karena itu, lewat aplikasi ini nantinya nasabah pendanaan tidak hanya semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan, tetapi juga dapat memulai langkah kebaikan untuk terlibat dalam memberdayakan nasabah inklusi melaui fitur-fitur kebaikan yang dikembangkan," tegas Fachmy.
Pemberdayaan Ibu-Ibu Prasejahtera Diapresiasi Ketua TPP PKK Gowa
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan memberikan apresiasi kepada Bank BTPN Syariah yang telah bekerja keras memberdayakan perempuan prasejahtera di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Gowa.
Dia menilai, perempuan memiliki peran strategis dalam mensejahterakan ekonomi keluarga sehingga perlu diberikan perhatian lebih. Perempuan yang berdaya dan sejahtera dinilainya akan turut berkontribusi pada kemajuan daerah.
"Program BTPN Syariah ini hampir sama dengan tugas PKK yang memang memberdayakan masyarakat, bagaimana caranya agar perempuan di Kabupaten Gowa bisa menjalankan fungsi dengan baik, baik sebagai ibu, istri, serta sebagai peningkat ekonomi dalam keluarga," jelas Priska.
Sedangkan nasabah Sukses merupakan kelompok yang usahanya sudah berkembang, serta nasabah Inspirasi merupakan kelompok dengan usaha yang turut memberikan dampak terhadap lingkungannya. Khusus di Sulsel, sudah ada 18 nasabah Sukses dan 13 nasabah Inspirasi.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, Bank BTPN Syariah juga terus berinovasi mengembangkan layanan. Termasuk di tengah pesatnya teknologi digital, Bank BTPN Syariah sedang menyempurnakan aplikasi mobile banking bagi nasabah pendanaan.
Menurut Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, dari sisi transaksi, Bank BTPN Syariah memberikan fitur yang memudahkan nasabah untuk berbagi kebaikan langsung kepada masyarakat inklusi Indonesia melalui aplikasi mobile banking. Dengan fasilitas ini, setiap orang dapat dengan mudah menjadi manfaat bagi orang lain, mudah dan tepat.
"Kami meyakini bahwa teknologi dapat menjadi bagian penting dalam menebarkan kebaikan. Oleh karena itu, lewat aplikasi ini nantinya nasabah pendanaan tidak hanya semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan, tetapi juga dapat memulai langkah kebaikan untuk terlibat dalam memberdayakan nasabah inklusi melaui fitur-fitur kebaikan yang dikembangkan," tegas Fachmy.
Pemberdayaan Ibu-Ibu Prasejahtera Diapresiasi Ketua TPP PKK Gowa
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan memberikan apresiasi kepada Bank BTPN Syariah yang telah bekerja keras memberdayakan perempuan prasejahtera di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Gowa.
Dia menilai, perempuan memiliki peran strategis dalam mensejahterakan ekonomi keluarga sehingga perlu diberikan perhatian lebih. Perempuan yang berdaya dan sejahtera dinilainya akan turut berkontribusi pada kemajuan daerah.
"Program BTPN Syariah ini hampir sama dengan tugas PKK yang memang memberdayakan masyarakat, bagaimana caranya agar perempuan di Kabupaten Gowa bisa menjalankan fungsi dengan baik, baik sebagai ibu, istri, serta sebagai peningkat ekonomi dalam keluarga," jelas Priska.