IHSG Pulang Tergelincir 0,70%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti pada penutupan dagang Selasa (9/6/2020). IHSG pulang tergelincir 0,70% atau 35,51 poin ke level 5.035,06.
Sesi pembukaan, IHSG langsung tancap gas dengan bertambah 16,71 poin atau 0,33% ke level 5.087,28. Selasa ini, IHSG bergerak di kisaran 5.023,77-5.139,41.
Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor industri dasar memimpin penurunan sebesar 1,97%, disusul konstruksi dan properti turun 1,97%. Infrastruktur melemah 1,53%. Dua sektor yang menguat yaitu perkebunan yang melonjak 3,69% dan barang konsumsi menguat 0,60%.
Dari total 667 saham yang diperdagangkan, 238 menguat, 155 stabil, dan 274 melemah. Nilai transaksi saham mencapai Rp11,65 triliun dari 13,46 miliar unit saham. Asing melakukan pembelian bersih Rp275 miliar.
Sementara itu, mayoritas pasar saham Asia Pasifik ditutup lebih tinggi pada Selasa, karena sentimen positif dari pelonggaran lockdown di seluruh dunia. Memberi harapan terhadap pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Melansir dari CNBC, bursa ASX 200 Australia memimpin penguatan dengan melonjak 2,44% ke level 6.144,90. Kenaikan ini berkat kinerja empat saham bank besar (Big Four) yang melonjak, Commonwealth Bank of Australia naik 5,05%, Westpac melonjak 5,8%, Australia and New Zealand (ANZ) Bank bertambah 6,22% dan National Australia Bank naik 5,08%.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,88%, pada jam terakhir perdagangannya. Saham China ditutup lebih tinggi dengan Shanghai naik 0,62% menjadi 2.956,11 dan Shenzhen bertambah 0,611%.
Di Jepang, Nikkei 225 ditutup 0,38% lebih rendah ke level 23.091,03 dan indeks Topix turun 0,14% menjadi 1.628,43. Kospi Korea Selatan naik 0,21% ke posisi 2.188,92.
Sesi pembukaan, IHSG langsung tancap gas dengan bertambah 16,71 poin atau 0,33% ke level 5.087,28. Selasa ini, IHSG bergerak di kisaran 5.023,77-5.139,41.
Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor industri dasar memimpin penurunan sebesar 1,97%, disusul konstruksi dan properti turun 1,97%. Infrastruktur melemah 1,53%. Dua sektor yang menguat yaitu perkebunan yang melonjak 3,69% dan barang konsumsi menguat 0,60%.
Dari total 667 saham yang diperdagangkan, 238 menguat, 155 stabil, dan 274 melemah. Nilai transaksi saham mencapai Rp11,65 triliun dari 13,46 miliar unit saham. Asing melakukan pembelian bersih Rp275 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, mayoritas pasar saham Asia Pasifik ditutup lebih tinggi pada Selasa, karena sentimen positif dari pelonggaran lockdown di seluruh dunia. Memberi harapan terhadap pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Melansir dari CNBC, bursa ASX 200 Australia memimpin penguatan dengan melonjak 2,44% ke level 6.144,90. Kenaikan ini berkat kinerja empat saham bank besar (Big Four) yang melonjak, Commonwealth Bank of Australia naik 5,05%, Westpac melonjak 5,8%, Australia and New Zealand (ANZ) Bank bertambah 6,22% dan National Australia Bank naik 5,08%.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,88%, pada jam terakhir perdagangannya. Saham China ditutup lebih tinggi dengan Shanghai naik 0,62% menjadi 2.956,11 dan Shenzhen bertambah 0,611%.
Di Jepang, Nikkei 225 ditutup 0,38% lebih rendah ke level 23.091,03 dan indeks Topix turun 0,14% menjadi 1.628,43. Kospi Korea Selatan naik 0,21% ke posisi 2.188,92.
(bon)