Dorong Industri Rumahan, KKP Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan
loading...
A
A
A
“Dalam situasi seperti ini, banyak sekali usaha, terutama usaha harian yang mengalami tantangan. Pembatasan interaksi sangat dibutuhkan. Namun di balik itu, pendapatan masyarakat juga diperlukan,” ungkap Sjarief.
Untuk itu, lanjut dia, KKP memberikan pelatihan supaya teman-teman bisa mendapatkan pengetahuan sederhana sehingga bisa membuka usaha sendiri.
Guna mendukung hal tersebut, KKP juga menyerahkan bantuan berupa peralatan-peralatan pengolahan sederhana yang bisa digunakan sebagi modal awal para peserta untuk memulai usaha di rumah.
Sjarief mengungkapkan bahwa saat ini banyak ikan-ikan di TPI yang sulit untuk dijual karena keterbatasan transportasi. Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mengolah ikan-ikan tersebut menjadi surimi dan produk perikanan lainnya sehingga menjadi lebih tahan lama. “Ditambah dengan pengemasan yang baik, produk ini bisa dipasarkan ke tetangga-tetangga kita ataupun masyarakat luas,” tambahnya.
Peluang menjadi semakin besar mengingat banyak restoran dan rumah makan yang tengah tutup sehingga persaingan usaha pun berkurang. Sejalan dengan itu, Sjarief berharap agar peluang ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan. “Peluangnya sangat besar. Dengan begitu, ibu-ibu bisa membantu para suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” tutur Sjarief.
Untuk itu, lanjut dia, KKP memberikan pelatihan supaya teman-teman bisa mendapatkan pengetahuan sederhana sehingga bisa membuka usaha sendiri.
Guna mendukung hal tersebut, KKP juga menyerahkan bantuan berupa peralatan-peralatan pengolahan sederhana yang bisa digunakan sebagi modal awal para peserta untuk memulai usaha di rumah.
Sjarief mengungkapkan bahwa saat ini banyak ikan-ikan di TPI yang sulit untuk dijual karena keterbatasan transportasi. Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mengolah ikan-ikan tersebut menjadi surimi dan produk perikanan lainnya sehingga menjadi lebih tahan lama. “Ditambah dengan pengemasan yang baik, produk ini bisa dipasarkan ke tetangga-tetangga kita ataupun masyarakat luas,” tambahnya.
Peluang menjadi semakin besar mengingat banyak restoran dan rumah makan yang tengah tutup sehingga persaingan usaha pun berkurang. Sejalan dengan itu, Sjarief berharap agar peluang ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghasilkan pendapatan tambahan. “Peluangnya sangat besar. Dengan begitu, ibu-ibu bisa membantu para suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” tutur Sjarief.
(ind)