Dirut Pertamina Angkat Bicara Soal Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati angkat bicara terkait rencana penghapusan Premium dan Pertalite tahun depan. Pihaknya membenarkan rencana tersebut dan akan dihapus secara bertahap.
"Tahapan seperti apa, kami terus mendorong masyarakat menggunakan kualitas lebih baik lagi. Supaya sesuai dengan ketentuan minimum, kemudian lari ke Pertamax," kata Nicke di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Sebagaimana diketahui, Premium memiliki nilai oktan (RON) 88. Sementara, Pertalite bernilai oktan 90 dan Pertamax. Meski masih di bawah ketentuan minimum, namun Pertalite masih tetap digunakan.
Sebab itu, dalam waktu dekat tidak ada kebijakan menghapus Pertalite. Namun, Pertamina akan melakukan metode shifting yang serupa seperti menggeser Premium.
"Tidak ada kebijakan hari ini yang untuk menghapuskan pertalite. Itu tidak ada. Jadi ini kembali lagi, kita ini lebih ke edukasi, edukasi ke masyarakat karena nanti kita akan sama-sama merasakan manfaat dari program Langit Biru," ujar Nicke.
Dia memastikan bahwa, Pertalite masih akan tersedia di pasaran. Namun pihaknya terus mendorong masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih tinggi.
"Pertalite ini masih ada di pasaran, tapi kami mendorong agar menggunakan yang lebih baik, yaitu Pertamax supaya kita bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi," kata dia.
"Tahapan seperti apa, kami terus mendorong masyarakat menggunakan kualitas lebih baik lagi. Supaya sesuai dengan ketentuan minimum, kemudian lari ke Pertamax," kata Nicke di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Sebagaimana diketahui, Premium memiliki nilai oktan (RON) 88. Sementara, Pertalite bernilai oktan 90 dan Pertamax. Meski masih di bawah ketentuan minimum, namun Pertalite masih tetap digunakan.
Sebab itu, dalam waktu dekat tidak ada kebijakan menghapus Pertalite. Namun, Pertamina akan melakukan metode shifting yang serupa seperti menggeser Premium.
"Tidak ada kebijakan hari ini yang untuk menghapuskan pertalite. Itu tidak ada. Jadi ini kembali lagi, kita ini lebih ke edukasi, edukasi ke masyarakat karena nanti kita akan sama-sama merasakan manfaat dari program Langit Biru," ujar Nicke.
Dia memastikan bahwa, Pertalite masih akan tersedia di pasaran. Namun pihaknya terus mendorong masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih tinggi.
"Pertalite ini masih ada di pasaran, tapi kami mendorong agar menggunakan yang lebih baik, yaitu Pertamax supaya kita bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi," kata dia.
(nng)