Asa Pengusaha Batu Bara di Tahun Depan: Harga di Atas USD100 per Ton

Jum'at, 31 Desember 2021 - 20:59 WIB
loading...
Asa Pengusaha Batu Bara di Tahun Depan: Harga di Atas USD100 per Ton
Pengusaha batu bara berharap harga batu bara di tahun depan tetap berada di level positif. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia ( APB I) Hendra Sinadia memproyesikan harga batu bara di tahun depan akan lebih rendah dibandingkan tahun 2021. Kendati demikian, permintaan batu bara masih akan tinggi seiring dengan pemulihan perekonomian global di tahun 2022.



"Setidaknya di 2022 harga kemungkinan besar tidak akan menyamai level harga tertinggi di 2021. Sebagai pelaku usaha, harapan kami di tahun 2022 harga masih di level positif di atas USD100 per ton," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (31/12/2021).

Seperti diketahui, harga batu bara mengalami kenaikan yang luar biasa sepanjang tahun 2021. Dibuka pada level USD75,84 per ton di Januari, Harga Batubara Acuan (HBA) mengalami kenaikan pada bulan Februari USD87,79 per ton, sempat turun di Maret USD84,47 per ton.

Selanjutnya terus mengalami kenaikan secara beruntun hingga bulan November 2021 pada angka USD215,01 per ton. Rinciannya, April di angka USD86,68, Mei (USD89,74/ton), Juni (USD100,33/ton), Juli (USD115,35/ton), Agustus (USD130,99/ton), September (USD150,03/ton), dan Oktober (USD161,63/ton).

Pada Desember 2021, HBA turun USD55,22 per ton menjadi sebesar USD159,79 per ton. Penurunan HBA Desember sendiri merupakan kali pertama setelah hampir sepanjang tahun harga batu bara mengalami lonjakan di 2021.

Penurunan HBA ini dipengaruhi oleh intervensi kebijakan Pemerintah China dalam menjaga kebutuhan batu bara domestik mereka.



Hendra menambahkan, asumsi di tahun 2022 perekonomian global akan membaik sehingga meningkatkan permintaan energi. "Di sisi pasokan, faktor cuaca di tahun depan kemungkinan tidak seekstrim di tahun 2021. Asumsi di 2022 perekonomian global akan lebih membaik sehingga permintaan akan energi akan meningkat," tuturnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)