Produksi Pupuk Lampaui Target, PKT Lanjutkan Transformasi Bisnis

Minggu, 02 Januari 2022 - 20:29 WIB
loading...
Produksi Pupuk Lampaui...
Pupuk Kaltim (PKT) menggelar pengantongan terakhir di Gudang Palletizer Bagging-2 area pabrik yang dihadiri Direktur Utama Rahmad Pribadi (tiga kanan) bersama jajaran Direksi dan Komisaris PKT, Kamis (30/12/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menorehkan kinerja positif di tahun kedua pandemi Covid-19 yang diwarnai ketidakpastian.

Bahkan, tahun 2021 menjadi tahun terbaik dalam perjalanan 40 tahun pertama pertumbuhan PKT, yang mampu mencapai kinerja maksimal diatas target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Tercatat hingga 28 Desember 2021, produksi Amoniak PKT mencapai 105% atau 2,91 juta ton dari target 2,78 juta ton dan produksi Amoniak DDJ mencapai 109% atau 850.000 ton dari target 777.000 ton.

Selanjutnya, produksi Urea mencapai 103% atau sebesar 3,53 juta ton dari target 3,41 juta ton, sedangkan produksi NPK mencapai 76% atau 215.000 ton dari target 281.000 ton.

“Ini menjadi kebanggaan besar bagi PKT untuk keluar sebagai pemenang, dengan tetap menunjukkan performa dan kinerja maksimal berdasarkan capaian yang telah diraih pada tahun ini,” ujar Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, dikutip Minggu (2/1/2022).



Guna memperkuat dominasi pada industri petrokimia berbasis gas alami, PKT terus melakukan pengembangan industri kimia berbasis renewable resources, sekaligus memperkuat posisi di sektor agriculture melalui pengembangan agri-input, crop protection dan agri-services.

Menurut Rahmad, sejumlah langkah strategis disiapkan untuk memastikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang di fase kedua perjalanan PKT.

Mulai dari peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik dan global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi lainnya.

“PKT akan terus fokus pada peningkatan produktivitas dan profitabilitas, dengan berbagai langkah konkret untuk memperbaiki proses bisnis, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di setiap proses,” paparnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2181 seconds (0.1#10.140)