Ini Strategi Pupuk Kaltim Optimalkan Keuangan di Era VUCA

Rabu, 15 Desember 2021 - 15:35 WIB
loading...
Ini Strategi Pupuk Kaltim Optimalkan Keuangan di Era VUCA
Pupuk Kaltim terus berinovasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan meningkatkan kinerja perseroan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) terus berinovasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan meningkatkan kinerja perseroan. Pengelolaan keuangan juga menjadi aspek penting, terlebih dalam menghadapi kondisi ketidakpastian dan beragam tantangan industri masa kini.

Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengatakan, PKT terus beradaptasi dalam pengelolaan keuangan, pendanaan hingga keputusan investasi agar kinerja perusahaan terus tercapai, baik dalam hal pembiayaan program kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap tahun maupun program investasi sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

“PKT secara terus menerus juga melakukan perbaikan berkelanjutan, melalui berbagai inovasi dalam meningkatkan performa perusahaan secara keseluruhan,” ujarnya, dikutip Rabu (15/12/2021).



Memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), lanjut Qomaruzzaman, PKT telah menerapkan berbagai langkah strategis dalam mencapai kinerja optimal di bidang keuangan, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan.

Strategi tata kelola keuangan turut didukung pengembangan SDM di berbagai bidang sebagai pondasi utama PKT dalam mencapai kinerja optimal. Strategi tersebut berfokus pada Agile and Adaptive Organization, Millennial Empowerment, Innovation and Breakthrough Project, Learning Beyond Boundaries dan HR Digitalization.

“Seluruh upaya tersebut menunjukkan hasil optimal melalui pertumbuhan kinerja perusahaan, dengan tingkat kesehatan dari aspek keuangan pada kategori Sehat AA,” urainya.

Qomaruzzaman menekankan, akuntabilitas perusahaan untuk seluruh fungsi keuangan dalam mencari berbagai peluang menjadi salah satu fokus PKT dalam menjaga keberlangsungan bisnis.



Pengaruh digitalisasi dan pandemi Covid-19 juga menuntut perusahaan untuk mampu meningkatkan performa di berbagai bidang, termasuk menangkap peluang baru dengan ragam inovasi model bisnis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)