Gebrakan UMKM ala PT Vale Dorong Roda Ekonomi Kerakyatan

MALILI - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menggaungkan Gerakan Belanja Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias Gebrakan UMKM dalam upaya mendorong roda ekonomi kerakyatan. Inovasi tersebut juga bertujuan memperluas penetrasi pasar produk-produk UMKM binaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale.

Gebrakan UMKM ala PT Vale sebenarnya telah diluncurkan pada 7 Februari 2021. Namun, demi mendorong ekonomi kerakyatan di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) , Gebrakan UMKM kembali dihidupkan melalui Bazar dan Expo Produk UMKM di Lapangan Karebosi Sorowako, Gedung Bantea, dan Baruga Collaboration Center secara serentak pada 6-7 Januari 2022.



Total ada 73 pelaku UMKM binaan PPM PT Vale yang tergabung dalam Asosiasi Mutiara Timur ikut berpartisipasi. Target pasarnya adalah seluruh masyarakat di Bumi Batara Guru. Produk UMKM yang diikutsertakan berasal dari sektor makanan dan minuman.

Adapun pelaksanaan UMKM Expo dijalankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pemberlakukan aturan wajib memakai masker bagi pemilik tenant maupun pengunjung, pengaturan jarak antar booth pameran, hingga penyediaan hand sanitizer di lokasi kegiatan. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan peserta KKN Tematik dari Universitas Andi Djemma Palopo.

Senior Manager Social Development Program PT Vale , Ardian Indra Putra, menjelaskan event ini bertujuan memberi kesempatan kepada para pelaku usaha untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat luas. Selain itu, diharapkan agar pebisnis rumahan dapat memanfaatkan kegiatan itu sebagai peluang untuk melakukan survei pasar, menggali masukan dari pengunjung, sekaligus jeli melihat peluang kerja sama.

"Program ini merupakan upaya perusahaan menciptakan shared value dengan memajukan aspek sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” kata Ardian, Kamis (6/1/2022).

Bazar dan Expo UMKM akan dimeriahkan pertunjukan live music dan aneka lomba untuk anak-anak. Selain berbelanja secara langsung saat event, konsumen juga bisa membeli produk lokal unggulan di Galeri Kareso, Sorowako, yang menyediakan lebih dari 100 jenis produk UMKM . Konsumen juga kini dapat berbelanja secara online melalui situs yang dikembangkan oleh Galeri Kareso.



Program pelatihan dan pembinaan UMKM melalui PPM PT Vale telah mengantarkan 30 produk makanan dan minuman dari 4 wilayah pemberdayaan perusahaan menembus pasar Makassar, Gowa, Maros, Toraja, Palopo, hingga Morowali. Selain itu, beberapa produk sedang dalam proses kerja sama dengan ritel modern Alfamart dan Alfamidi di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk dengan hotel bintang tiga di Kota Makassar.

Saat diluncurkan, inisiatif Gebrakan UMKM mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Terlebih, ada lebih dari 300.000 UMKM di Indonesia terkena dampak pandemi Covid-19. UMKM merupakan penggerak penting roda ekonomi. Sehingga dukungan bagi UMKM adalah dukungan bagi ekonomi Indonesia.

Hingga kuartal ketiga 2021, PT Vale telah menjangkau sebanyak 759 pelaku usaha. Sebelumnya pada kuartal pertama, dilaporkan jumlah UMKM binaan PT Vale sebanyak 584, dan dari angka tersebut, UMKM yang konsisten mengikuti pendampingan dan pembinaan sebanyak 130 pelaku usaha.

“Pada 2023, target kami memperkuat usaha baru yang konsisten mengikuti bimbingan, mendorong 85 pelaku usaha untuk naik kelas menjadi UMKM Menuju Mandiri dan 4 pelaku usaha naik kelas menjadi UMKM Mandiri. UMKM Mandiri yang dimaksudkan adalah UMKM yang telah mendapatkan akses pasar dan memperoleh pendapatan di atas rata rata secara konsisten,” tuturnya.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Tetan Masduki, sebelumnya dalam sambutan secara virtual, mendorong agar peningkatan belanja produk UMKM dapat membantu pertumbuhan ekonomi nasional. "UMKM adalah penggiat ekonomi yang paling andal. Saya sangat mengapresiasi upaya kolaborasi pihak swasta dan asosiasi UKM menjadi mitra strategis untuk memberikan tempat bagi para pelaku UMKM memasarkan produknya dan mendukung kebangkitan UMKM," ujar Teten.



Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, kala itu menyampaikan pendapat serupa. Ia pun mengapresiasi PT Vale yang berkomitmen dalam program pengembangan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi kerakyatan.

"Saya sangat salut dengan komitmenPT Valeterhadap program pengembangan masyarakatnya khususnya di sektor ekonomi kerakyatan. PT Vale konsisten memberikan dukungan pendampingan mulai dari perencanaan sampai dengan pemasaran," tuturnya.

Harlina juga berharap pengembangan UMKM itu bersinergi dengani program Kemendes dan PPT terkait Produk Unggulan desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) melalui penguatan Bumdes dan Bumdes Bersama.