Solo Bangun Rel Kereta Bermotif Batik Sidomukti, Penasaran?

Sabtu, 08 Januari 2022 - 21:00 WIB
loading...
Solo Bangun Rel Kereta...
Pemerintah resmi memulai pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor. FOTO/dok.Kemenhub
A A A
JAKARTA - Pemerintah resmi memulai pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (km'sp) yang sekitar 1,8 km'sp nya akan dibangun secara layang (elevated).

Pembangunan rel tersebut menggunakan pembiayaan melalui rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp920 miliar. Ditargetkan rel ganda tersebut rampung 2023.



Kementerian Perhubungan bersama Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta, bersinergi melakukan penataan perlintasan sebidang kereta api di Simpang Joglo, Solo, Jateng. Adapun penataan yang dilakukan seperti pembangunan rel ganda kereta api elevated (layang) sepanjang 1,8 km'sp yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada kota Solo, yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton.

Selain itu juga akan dibangunan underpass jalan nasional yang menghubungkan antara Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Selanjutnya juga dilakukan pembebasan lahan jalan provinsi dan kabupaten/kota oleh Pemprov Jateng dan Pemkot Solo.

Menteri Perhubungan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jalur kereta di Simpang Joglo ini memiliki frekuensi pergerakan kereta api yang cukup padat, karena dilintasi oleh tiga jenis kereta yaitu, Kereta Jarak Jauh (penumpang dan barang), Kereta Bandara Adi Sumarmo (BIAS), dan Kereta Komuter Solo-Jogja.



Adanya Simpang Joglo membuat headway (waktu kedatangan) kereta api menjadi lebih dari 30 menit. Dengan dibangunannya rel layang diharapkan headway kereta api turun signifikan menjadi kurang dari 15 menit.

"Lalu lintas di Simpang Joglo ini sangat padat dan menjadi titik kemacetan. Dengan adanya penataan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas jalan dan pergerakan kereta api," ujar Menhub melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/1/2022).

Dia optimistis, dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, pembangunan akan berjalan dengan baik.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2359 seconds (0.1#10.140)