Didukung OJK, Asosiasi Securities Crowdfunding Pede Menatap 2022

Sabtu, 08 Januari 2022 - 18:37 WIB
loading...
Didukung OJK, Asosiasi Securities Crowdfunding Pede Menatap 2022
Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) dan para platform Equity/Securities Crowdfunding (SCF) optimistis menyalurkan dana lebih dari 500 miliar rupiah sepanjang tahun 2022 ini , dengan total pendanaan mencapai 1 triliun rupiah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan memperluas akses pembiayaan UMKM melalui platform Equity/ Securities Crowdfunding . Hal itu membuat Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) dan para platform SCF optimistis menatap tahun baru 2022.

“Kami dari ALUDI dan para platform SCF optimis menyalurkan dana lebih dari 500 miliar rupiah sepanjang tahun 2022 ini , dengan total pendanaan mencapai 1 triliun rupiah,” ujar Policy Director ALUDI, Calvim Jonathan di Jakarta.



Dengan begitu sambungnya, Securities Crowdfunding diharapkan bisa semakin berkontribusi positif bagi para pelaku UMKM dan pemodal, sehingga dapat memajukan ekonomi Indonesia bersama-sama.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh OJK, terdapat peningkatan sebanyak 75% dalam jumlah penyelenggara Equity/Securities Crowdfunding. Di tahun 2020 hanya ada 4 penyelenggara dan di tahun 2021 terdapat 7 penyelenggara yaitu Santara, Bizhare, Crowddana, Landx, Fundex, Shafiq, dan Danasaham.

Tren investasi melalui platform Equity/Securities Crowdfunding juga meningkat sebanyak 319,56% dimana perbandingan jumlah pemodal pada platform Equity/Securities Crowdfunding di tahun 2020 sebanyak 22.341 menjadi 93.733 di tahun 2021. Peningkatan jumlah pemodal juga dibarengi dengan lahirnya lebih banyak penerbit yang listing bisnisnya melalui skema urun dana. Tercatat sebanyak 193 penerbit berhasil listing pada 7 platform Equity/Securities Crowdfunding di tahun 2021.

Dimana berarti terdapat peningkatan sebanyak hampir 50% dari tahun sebelumnya dan tentunya ini menambah lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Potensi Equity/Securities Crowdfunding semakin jelas melalui data total dana yang terhimpun sebanyak lebih dari dua kali lipat. Per 31 Desember 2021 total penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding sebanyak Rp412 miliar yang mana meningkat 115,48% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp191,2 miliar.

Dengan dukungan OJK untuk memperluas dan mempercepat pelaku UMKM/UKM mendapatkan akses pasar modal melalui platform securities crowdfunding. Harapannya pada tahun 2022 industri Securities Crowdfunding dapat terus berkembang pesat dan dapat menjangkau lebih banyak.

“ALUDI akan terus mengawal, membantu regulator dalam menjaga industri ini dengan peluncuran buku panduan, pengembangan website aludi, dan sosialisasi dan edukasi secara terus menerus sehingga industri ini semakin banyak yang dapat meramaikan dan mengembangkan UMKM/UKM menjadi lebih maju,” paparnya.



Salah satu Platform Penyelenggara Securities Crowdfunding Bizhare, sendiri mengalami pertumbuhan total penyaluran pendanaan sebesar 21 kali lipat dari bulan Mei ke Juli 2021, dimana sektor ritel dan makanan/minuman (F&B) menjadi sektor favorit para pemodal.

“Pertumbuhan total investor kami meningkat hingga 570% dari bulan Agustus ke September hingga mencapai 115,000 investor dari seluruh Indonesia, dengan total transaksi investasi sebesar 14,402 transaksi di akhir tahun 2021,” ungkap Heinrich Vincent selaku Wakil Ketua Umum ALUDI, Founder & CEO Bizhare.

Hal senada juga disampaikan oleh Kevin selaku Founder & CEO Shafiq yang menargetkan, pendanaan sebesar Rp 100 Milyar. Sementara Wakil Sekretaris Jenderal ALUDI yang juga Founder & CEO Fundex, Agung mengungkapkan, bakal fokus menargetkan pertumbuhan 20-40 untuk equity maupun invoice financing.

Sedangkan Crowddana, Landx, Danasaham dan Santara akan terus menambah jumlah UMKM/UKM yang masuk dalam pasar modal.Perkembangan Equity/Securities Crowdfunding yang pesat dinilai menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usaha.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)