Sektor Energi hingga Konstruksi Bisa Raih Cuan, Cek 4 Saham Pilihan Pekan Depan
loading...
Sejumlah saham sektor energi hingga konstruksi dinilai masih layak untuk dikoleksi pekan depan. Foto/YorriFarli/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah saham sektor energi, konstruksi, hingga bahan baku menjadi rekomendasi perdagangan awal pekan depan, Senin (10/1/2022). Saham-saham itu dinilai masih bisa mendatangkan profit alias cuan.
Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi memaparkan, masih ada ruang terbuka bagi investor untuk masuk di sektor energi, memanfaatkan koreksi yang terjadi di sejumlah saham-saham batu bara belakangan ini.
"Jangan negatif thinking dulu soal batu bara karena kita melihat di sini ada peluang untuk melaju ke lebih tinggi lagi," kata Hendri kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (9/1/2022).
Hendri turut merekomendasikan sejumlah saham konstruksi dengan menyebut ada potensi rebound dari PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) pada pekan depan, menyusul koreksi terakhir sebanyak 170 poin atau -3,43% di Rp4.790.
Salah satu emiten batu bara yang sahamnya bisa dipertimbangkan adalah PT Harum Energy Tbk. Saham emiten berkode HRUM ini pada penutupan perdagangan kemarin naik 6,25% ke Rp10.625.
Menurut Hendri, di luar sektor pertambangan, emiten bahan baku, seperti PT Chandra Petrochemical Tbk (TPIA), layak untuk dipertimbangkan. Saham ini level supportnya berada di 7.150 dan resisten 7.400.
"Masih ada peluang bagi TPIA untuk melanjutkan penguatannya. Perhatikan saja level support-resisten," tuturnya.
Berikut empat rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan awal pekan depan, Senin (10/1/2022). Seluruh keputusan investasi berada di tangan investor dan trader pasar modal Indonesia.
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Support: 9.000
Resisten: 10.850
Penutupan terakhir HRUM menguat 625 poin atau 6,25% di level Rp10.625.
2. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
Support: 4.150
Resisten: 6.200
Pada sesi terakhir, BEBS terkoreksi 170 poin atau -3,43% di Rp4.790
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Support: 6.850
Resisten: 7.375
BMRI berakhir di zona hijau sebesar 25 poin atau 0,36% di 7.050.
4. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Support: 7.150
Resisten: 7.400
Sesi sebelumnya, TPIA naik 50 poin atau 0,69% di Rp7.250.
Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi memaparkan, masih ada ruang terbuka bagi investor untuk masuk di sektor energi, memanfaatkan koreksi yang terjadi di sejumlah saham-saham batu bara belakangan ini.
"Jangan negatif thinking dulu soal batu bara karena kita melihat di sini ada peluang untuk melaju ke lebih tinggi lagi," kata Hendri kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (9/1/2022).
Hendri turut merekomendasikan sejumlah saham konstruksi dengan menyebut ada potensi rebound dari PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) pada pekan depan, menyusul koreksi terakhir sebanyak 170 poin atau -3,43% di Rp4.790.
Salah satu emiten batu bara yang sahamnya bisa dipertimbangkan adalah PT Harum Energy Tbk. Saham emiten berkode HRUM ini pada penutupan perdagangan kemarin naik 6,25% ke Rp10.625.
Menurut Hendri, di luar sektor pertambangan, emiten bahan baku, seperti PT Chandra Petrochemical Tbk (TPIA), layak untuk dipertimbangkan. Saham ini level supportnya berada di 7.150 dan resisten 7.400.
"Masih ada peluang bagi TPIA untuk melanjutkan penguatannya. Perhatikan saja level support-resisten," tuturnya.
Berikut empat rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan awal pekan depan, Senin (10/1/2022). Seluruh keputusan investasi berada di tangan investor dan trader pasar modal Indonesia.
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Support: 9.000
Resisten: 10.850
Penutupan terakhir HRUM menguat 625 poin atau 6,25% di level Rp10.625.
2. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
Support: 4.150
Resisten: 6.200
Pada sesi terakhir, BEBS terkoreksi 170 poin atau -3,43% di Rp4.790
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Support: 6.850
Resisten: 7.375
BMRI berakhir di zona hijau sebesar 25 poin atau 0,36% di 7.050.
4. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Support: 7.150
Resisten: 7.400
Sesi sebelumnya, TPIA naik 50 poin atau 0,69% di Rp7.250.
(uka)
Explore More