Sesi I Parkir di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Ditutup Naik ke 6.716
loading...
IHSG hari ini berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (10/1/2022). Foto/Dok Antara
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada di zona hijau pada penutupan sesi pertama perdagangan, Senin (10/1/2022). Indeks ditutup naik 15,56 poin atau 0,23% di level 6.716.
Kendati sempat tertekan saat bel pembukaan di 6.697, indeks mempertahankan laju penguatan dengan pergerakan di rentang 6.689 - 6.725.
Terpantau sedikitnya 200 saham menguat, 296 melemah dan 176 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,09 triliun dari 12,64 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,07% ke 950,54, indeks JII menguat 0,02% ke 572,99, indeks IDX30 melaju 0,07% ke 508,05, dan indeks MNC36 tumbuh 0,06% ke 320,16.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain transportasi 0,03%, properti 0,06%, konsumsi non-siklikal 0,12%, kesehatan 1,81%, keuangan 1,23%, dan bahan baku 0,10%.
Sedangkan yang menurun yakni konsumsi siklikal -0,68%, energi -0,15%, industri -0,22%, infrastruktur -0,39%, dan teknologi -1,34%.
Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp232,53 miliar, terdiri dari Rp229,42 di pasar reguler dan Rp3,11 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Sejumlah net-buy asing antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp121,6 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp3,93 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp21,8 miliar.
Kendati sempat tertekan saat bel pembukaan di 6.697, indeks mempertahankan laju penguatan dengan pergerakan di rentang 6.689 - 6.725.
Terpantau sedikitnya 200 saham menguat, 296 melemah dan 176 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,09 triliun dari 12,64 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,07% ke 950,54, indeks JII menguat 0,02% ke 572,99, indeks IDX30 melaju 0,07% ke 508,05, dan indeks MNC36 tumbuh 0,06% ke 320,16.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain transportasi 0,03%, properti 0,06%, konsumsi non-siklikal 0,12%, kesehatan 1,81%, keuangan 1,23%, dan bahan baku 0,10%.
Sedangkan yang menurun yakni konsumsi siklikal -0,68%, energi -0,15%, industri -0,22%, infrastruktur -0,39%, dan teknologi -1,34%.
Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp232,53 miliar, terdiri dari Rp229,42 di pasar reguler dan Rp3,11 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Sejumlah net-buy asing antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp121,6 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp3,93 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp21,8 miliar.
Explore More