Ramalan Bill Gates: Virus Covid-19 Akan seperti Flu Biasa Usai Omicron Berlalu

Kamis, 13 Januari 2022 - 17:09 WIB
loading...
Ramalan Bill Gates:...
Miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates melihat harapan saat Omicron saat ini sedang menyebar dengan sangat cepat di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia, dimana kecepatan kasusnya mencetak rekor. Foto/Dok Reuters
A A A
NEW YORK - Varian baru virus Covid-19 yakni Omicron saat ini sedang menyebar dengan sangat cepat di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia, dimana kecepatan kasusnya mencetak rekor. Namun miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates melihat harapan di tengah peningkatan kasus baru Covid akibat Omicorn.

"Setelah lonjakan saat ini mereda, negara-negara diperkirakan akan melihat 'kasus Covid-19 yang jauh lebih sedikit' hingga sisa 2022," tulis Gates saat tanya jawab lewat media sosial Twitter bersama Devi Sridhar, selaku Ketua Fakultas Kesehatan Masyarakat Global di University of Edinburgh.

Sambung Gates, setelah kasus Omicron berlalu diterangkan olehnya "Covid-19 kemungkinan besar dapat diperlakukan seperti halnya virus flu biasa".



Ramalan Bill Gates soal bagaimana merespons Pandemi Covid-19 bukanlah yang pertama, dimana banyak prediksi serupa dengan pendiri Microsoft dan miliarder filantropis tersebut. Dimana mereka menyatakan virud Covid-19 pada akhirnya akan menjadi layaknya flu biasa.

Beberapa ahli mengatakan, meski penyebaran cepat Omicron tentunya berbahaya, tapi dapat membuat banyak orang mendapatkan kekebalan alami untuk kemudian mengarahkan pandemi Covid ke fase "endemik".

Menyinggung skenario tersebut dalam Q & A melalui akun Twitter-nya, Bill Gates memperkirakan bahwa "Omicron akan menciptakan lebih banyak kekebalan, setidaknya pada tahun depan".

Memperhatikan waktunya: Jika cukup banyak negara dapat mempertahankan beberapa tingkat kekebalan simultan terhadap Covid, apakah yang diinduksi vaksin atau sebaliknya. Sirkulasi virus dapat melambat cukup lama untuk transisi pandemi ke fase endemik.

Setelah Covid akhirnya menjadi endemik, Gates menambahkan, "kita mungkin harus mendapatkan suntikan tahunan untuk Covid selama beberapa waktu" - seperti suntikan flu tahunan.



AS melaporkan rekor 1,5 juta kasus Covid baru pada hari Senin, sementara itu untuk rawat inap juga mencetak rekor. Tetapi Dr. Anthony Fauci, penasihat medis utama Presiden Joe Biden, telah memproyeksikan bahwa gelombang kasus omicron saat ini akan memuncak di AS pada akhir Januari.

Dan pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan pihaknya mengharapkan "penurunan tajam" kasus-kasus baru Covid-19 setelah omicron berlalu.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)