Bill Gates di Awal Karir Menghafal Pelat Nomor Mobil Setiap Karyawan untuk Mengawasi

Kamis, 30 Desember 2021 - 08:37 WIB
loading...
Bill Gates di Awal Karir...
Terungkap betapa miliarder Bill Gates sangat terobsesi dengan pekerjaan, bahkan Ia sampai menghafal plat nomor semua karyawan untuk mengawasi mereka. Foto/Dok BBC
A A A
NEW YORK - Membangun keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerja mungkin menjadi keniscayaan di kalangan pengusaha saat ini, tetapi itu bukan prioritas bagi Bill Gates selama tahun-tahun awal membangun Microsoft .

Dalam sebuah wawancara tahun 2016 dengan BBC Radio 4, Gates berbagi betapa terobsesinya dia dengan pekerjaan . "Saya cukup fanatik tentang pekerjaan. Saya bekerja akhir pekan. Saya benar-benar tidak pernah menikmati liburan," ungkapnya.

Tidak mengherankan, etos kerja tadi ditransfer ke karyawan. "Saya harus sedikit berhati-hati untuk tidak menerapkan standar saya pada seberapa keras mereka bekerja," katanya.



Namun, itu tidak menghentikannya untuk melacak karyawan mana yang bekerja paling lama. "Saya tahu pelat nomor mobil semua karyawan sehingga saya bisa melihat di tempat parkir dan melihat kapan orang-orang datang [dan] kapan mereka pergi," kata Gates kepada BBC.

Pendiri Microsoft, Paul Allen mengatakan dalam sebuah artikel di 2011 untuk Vanity Fair. "Microsoft adalah lingkungan kerja dengan tingkat stres yang tinggi karena Bill mendorong orang lain sekeras dia mengemudi sendiri," tulis Allen.

"Dia tumbuh menjadi taskmaster yang akan berkeliaran di tempat parkir pada akhir pekan untuk melihat siapa berhasil masuk," ungkap Allen.

Meskipun Microsoft telah menjadi sangat sukses, dengan beberapa analis memprediksi kapitalisasi pasar mencapai USD1 triliun pada tahun depan, sebagian besar ahli setuju bahwa karyawan manajemen mikro adalah strategi kepemimpinan yang tidak efektif.

"Bekerja untuk micromanager bisa menjadi pengalaman yang mencekik," kata pakar karir, Amanda Augustine dari TopResume.

Selain itu, mayoritas karyawan mengatakan menjadi micromanager adalah sifat terburuk yang dapat dimiliki bos, menurut survei Comparably baru-baru ini terhadap lebih dari 2.000 karyawan di perusahaan teknologi seperti Amazon, Apple, Google, Facebook dan Uber.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)