Jelang Rilis Neraca Dagang 2021, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat
loading...
IHSG hari ini berpotensi bergerak menguat. Foto/Dok Antara
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang bergerak menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diproyeksikan akan berada di rentang 6.518 - 6.725.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terlihat berusaha untuk ke luar dari fase konsolidasi wajarnya, dan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor.
"Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend dengan peluang yang cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya kembali," ujar William dalam risetnya, Senin (17/1/2022).
Dia melanjutkan, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini yang disinyalir berada dalam keadaan stabil, akan turut memberi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
"Demikian juga dengan capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia," tuturnya.
William memaparkan sejumlah saham-saham yang dapat menjadi alternative pada hari ini. diantaranya BBCA, AALI, TLKM, BBNI, ICBP, SMRA, JSMR.
Sebelumnya, tercatat selama sepekan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan mengalami penurunan 0,12% dari posisi 6.701 pada pekan sebelumnya.
Sebagai informasi, BPS pada hari ini sekira pukul 11.00 WIB akan menggelar jumpa pers pemaparan kinerja ekspor-impor dan neraca perdagangan bulan Desember 2021 dan sepanjang tahun 2021.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terlihat berusaha untuk ke luar dari fase konsolidasi wajarnya, dan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor.
"Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend dengan peluang yang cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya kembali," ujar William dalam risetnya, Senin (17/1/2022).
Dia melanjutkan, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini yang disinyalir berada dalam keadaan stabil, akan turut memberi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
"Demikian juga dengan capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia," tuturnya.
William memaparkan sejumlah saham-saham yang dapat menjadi alternative pada hari ini. diantaranya BBCA, AALI, TLKM, BBNI, ICBP, SMRA, JSMR.
Sebelumnya, tercatat selama sepekan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan mengalami penurunan 0,12% dari posisi 6.701 pada pekan sebelumnya.
Sebagai informasi, BPS pada hari ini sekira pukul 11.00 WIB akan menggelar jumpa pers pemaparan kinerja ekspor-impor dan neraca perdagangan bulan Desember 2021 dan sepanjang tahun 2021.
(ind)
Explore More