Berawal dari Lelucon, Uang Kripto Dogecoin Kini Diakui Tesla Jadi Alat Pembayaran

Selasa, 18 Januari 2022 - 02:15 WIB
loading...
Berawal dari Lelucon, Uang Kripto Dogecoin Kini Diakui Tesla Jadi Alat Pembayaran
Tesla, produsen mobil listrik yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk mulai menerima pembayaran dengan menggunakan mata uang kripto, Dogecoin yang awalnya dimulai sebagai lelucon. Foto/Dok
A A A
CALIFORNIA - Tesla , produsen mobil listrik yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk mulai menerima pembayaran dengan menggunakan mata uang kripto , Dogecoin yang awalnya dimulai sebagai lelucon. Musk mengumumkan di Twitter pada hari Jumat, sebulan setelah mengisyaratkan rencana tersebut.

Pernyataan ini membuat nilai Dogecoin melonjak, meskipun kembali jatuh setelahnya. Seperti diketahui pernyataan Musk kerap membuat harga mata uang kripto atau cryptocurrency terdongkrak naik, termasuk Dogecoin dan Bitcoin.

Langkah ini yang mengirim harga Dogecoin lebih dari 14% lebih tinggi pada satu level, sebulan setelah Musk mengatakan Tesla akan menguji token digital sebagai opsi pembayaran.



Dogecoin dimulai pada tahun 2013 sebagai parodi dari kegilaan terhadap cryptocurrency, untuk membuatnya menjadi absurd. Tetapi nilainya naik sekitar 4.000% tahun lalu, dimana sebagian besar didorong oleh promosi dari Musk.

Seorang investor dalam token, ia telah menjulukinya "crypto rakyat" dan mengatakan perusahaan ruang angkasanya SpaceX akan menerimanya sebagai pembayaran. Saat tampil di acara humor Saturday Night Live, setelah ditekan untuk mendefinisikannya, dia menyebutnya sebagai sebuah "keramaian".

Dogecoin bukan satu-satunya koin digital yang mendapat perhatian dari miliarder Musk, yang memiliki follower penuh semangat. Tahun lalu, harga Bitcoin melonjak setelah Tesla mengatakan telah berinvestasi dalam mata uang kripto tersebut dan akan memungkinkan pelanggan untuk membeli mobil dengan itu.

Tetapi perusahaan kemudian membatalkan gagasan itu. Musk, yang juga mengoleksi Bitcoin di antara investasi crypto-nya, mengutip kekhawatiran tentang berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan mata uang kripto.

Dogecoin saat ini menjadi satu-satunya mata uang kripto yang diterima Tesla sebagai alat pembayaran. Produk-produk yang dalam dibeli dengan Dogecoin termasuk gesper sabuk bermerek Tesla (Dihargai 835 Doge atau sekitar USD162).

Lalu kendaraan segala medan atau yang dikenal ATV yang peruntukan buah anak-anak juga dapat dibeli dengan Dogecoin. ATV itu dihargai Doge 12.020 atau sekitar USD2.280 yang saat ini terjual habis. Pembelian tidak dapat dikembalikan, menurut situs web perusahaan.

Sebagai informasi, Dogecoin sebenarnya diawali dari hanya sebatas lelucon. Bahkan Logo cryptocurrency ini, misalnya, terinspirasi dari meme dan memakai meme anjing Shiba Inu sebagai maskotnya.

Tulisan di sekeliling logo Dogecoin juga memakai font Comic Sans -yang sering dianggap menunjukkan ketidakseriusan dalam urusan desain. Semua itu tidak lepas dari awal kelahirannya dimana Dogecoin lahir pada 2013 lalu. Ia dibuat oleh Jackson Palmer, seorang marketing di Adobe, dan Billy Markus, yang bekerja sebagai software developer di IBM.

Menurut laporan The New York Times dan Motherboard, Dogecoin bermula ketika Palmer ingin menyindir para penggemarcryptocurrency khususnya tentang Bitcoin, mata uang kripto tertua dan paling bernilai.

Pada 2013, dia mulai ngetweet lelucon soal perpaduan Bitcoin dan meme Doge Shiba Inu: Dogecoin. "Berinvestasi di Dogecoin," kicau Palmer di akun Twitter-nya kala itu, "cukup yakin ini adalah hal besar berikutnya."

Tweet tersebut kemudian mendapat banyak perhatian netizen. Tak berhenti di kicauan Twitter, Palmer kemudian memutuskan untuk melanjutkan leluconnya lebih serius lagi. Jadi, dia membeli domain Dogecoin.com dan mengunggah foto meme Doge Shiba Inu yang diedit ke foto koin.

Saat itu Dogecoin belum menjadi cryptocurrency. Dogecoin hanyalah lelucon belaka. Namun, Palmer kemudian dihubungi oleh Billy Markus. Billy sendiri ingin membuat mata uang digital, tetapi kesulitan mempromosikan.



Tertarik dengan popularitas lelucon Palmer soal Dogecoin, Markus kemudian meminta izin untuk membangun peranti lunak di baliknya agar lelucon itu bisa jadi mata uang virtual yang sebenarnya.

Dogecoin, yang awalnya cuma sebatas meme dan lelucon kocak, kemudian benar-benar menjadi mata uang kripto. Bahkan kini Ia diakui Tesla sebagai alat pembayaran.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4985 seconds (0.1#10.140)