Ether Pecundangi Bitcoin di Perang Kripto Sepanjang 2021

Senin, 03 Januari 2022 - 10:29 WIB
loading...
Ether Pecundangi Bitcoin...
Tahun 2021 yang penuh dengan pasang surut untuk cryptocurrency telah berakhir dengan menghadirkan kejutan pada posisi pemenang. Dimana bukan Bitcoin (BTC-USD), Dogecoin (DOGE-USD) dan Shiba Inu (SHIB-INU). Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Tahun 2021 yang penuh dengan pasang surut untuk cryptocurrency telah berakhir dengan menghadirkan kejutan pada posisi pemenang. Dimana bukan Bitcoin (BTC-USD), Dogecoin (DOGE-USD) dan Shiba Inu (SHIB-INU) saat ketiga koin mata uang kripto itu sebagian besar menjadi berita utama pada tahun 2021.

Ether (ETH-USD) menjadi pemenang pada tahun 2021, dimana nilainya melonjak empat kali lipat Bitcoin sebagai investasi. Mata uang kripto yang cukup terkenal itu melonjak ke rekor baru mendekati posisi USD69.000 dan secara dramatis mulai menyusut hingga mendekam di bawah USD50.000.



Pada hari Jumat, kemarin terpantau Bitcoin telah bertambah lebih dari 60% secara year to date, sedangkan ETH melesat naik 410%, menurut data Yahoo Finance/Coinbase. Sementara itu, beberapa cryptocurrency yang lebih kecil dengan memicu protokol blockchain generasi baru, menantang Ether.

Cryptocurrency asli Cardano, ADA (ADA-USD) melonjak 657%, dan harga Solana (SOL1-USD) melonjak lebih dari 9.258,2%, menurut data Coinbase. Sementara itu, Polygon (MATIC-USD) dan Terra (LUNA-USD) keduanya mengalahkan SOL dengan kenaikan harga yang mengejutkan dengan masing-masing mencapai 13.000%.

Ketika Eter cryptocurrency memicu Ethereum, masing-masing cryptocurrency yang kurang dikenal ini menawarkan sesuatu yang serupa untuk protokol mereka sendiri, yang paling penting untuk membayar biaya transaksi.

Mirip dengan bagaimana Tesla (TSLA) memiliki kapitalisasi pasar besar yang membuat perusahaan mobil yang lebih mapan yang memproduksi lebih banyak kendaraan terlihat kerdil. Kinerja token baru ini datang dengan "harapan untuk pertumbuhan," Gil Luria, ahli strategi teknologi dengan D.A. Davidson Companies, mengatakan kepada Yahoo Finance.

"Terlepas dari penarikan crypto saat ini, dan keyakinan bahwa perdagangan mata uang digital telah penuh sesak, Luria dan yang lainnya tetap bullish, seiring meningkatnya permintaan dan persaingan untuk protokol layer-1 yang kompatibel dengan kontrak cerdas (seperti Ethereum) mendorong pertumbuhan 2022," ungkapnya.

Perang Clouds

Didorong oleh permintaan untuk dua crypto terpanas tahun 2021 ini, keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFTs), biaya transaksi di Ethereum telah melonjak ke tingkat tinggi yang bahkan menejutkan. Melonjaknya biaya adalah penghalang bagi investor ritel, serta pengembang yang bertujuan untuk membangun aplikasi kelas perusahaan, seperti platform streaming atau video game.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tolak Kripto jadi Alat...
Tolak Kripto jadi Alat Pembayaran, Bos Bank Sentral Rusia: Sangat Fluktuatif
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
Mendorong Edukasi di...
Mendorong Edukasi di Bulan Literasi Kripto 2025
Trump Sebut 5 Koin Bakal...
Trump Sebut 5 Koin Bakal Jadi Cadangan Kripto AS, Harganya Tiba-tiba Melejit 62%
Pintu Pro Futures Versi...
Pintu Pro Futures Versi Web Hadir Tingkatkan Pengalaman Investasi Aset Kripto
Terancam Dimakzulkan...
Terancam Dimakzulkan terkait Penipuan Kripto, Presiden Argentina Ogah Minta Maaf
Awas Penipuan Berkedok...
Awas Penipuan Berkedok Investasi Kripto, Begini Modusnya
Rekomendasi
Standar Keamanan dan...
Standar Keamanan dan Kenyamanan Layanan Sewa Mobil untuk Perjalanan Bisnis
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Siapkan Gawai Anda dan Saksikan Keseruannya!
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
Berita Terkini
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
4 jam yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
5 jam yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
5 jam yang lalu
Perlunya Deregulasi...
Perlunya Deregulasi Aturan IHT demi Wujudkan Indonesia Incorporated
5 jam yang lalu
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
6 jam yang lalu
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
6 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved