Startup Logistik Angkat Ediwan Prabowo dan Ipang Wahid Jadi Komisaris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid diangkat sebagai komisaris startup logistik , Shipper. Kehadiran keduanya diharapkan meningkatkan efisiensi ekosistem logistik di Indonesia, khususnya di bidang UMKM.
Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) Shipper, Budi Handoko mengungkapkan, rasa bangga dan hormatnya atas bergabungnya dua kedua sosok yang telah memiliki segudang pengalaman ke dalam jajaran komisaris Shipper.
Budi berharap, dengan pengangkatan komisaris baru ini akan semakin melengkapi kompetensi yang dibutuhkan Shipper dalam menjalankan misinya dengan para stakeholder, serta meningkatkan efisiensi ekosistem logistik di Indonesia, khususnya di bidang UMKM.
"Sebagai tokoh-tokoh di balik pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia, Pak Ediwan dan Pak Irfan memiliki visi yang sama dengan Shipper, yaitu membantu pemilik bisnis beradaptasi dan bertransisi ke ranah digital dengan lancar," kata Budi dalam siaran pers, Selasa (18/1/2022).
Menurut Budi, dengan susunan dewan komisaris ini, Shipper siap untuk membantu para penggunanya untuk menghadapi tantangan dalam sistem logistik untuk mencapai tujuan perusahaan. "Dengan bergabungnya Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid dalam jajaran komisaris menandakan babak baru bagi Shipper dalam menyediakan layanan logistik terbaik bagi penggunanya," tambahnya.
Sosok Letnan Jenderal TNI R. Ediwan Prabowo merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa Akademi Militer TNI tahun 1984 dari kecabangan Artileri Ajan. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai komisaris utama PT. Dahana (Persero) pada periode 2015 sampai dengan 2018. Ediwan Prabowo telah melihat Shipper banyak membantu segmen digital logistik melalui berbagai gagasan dan solusinya.
"Saya yakin, Shipper dapat memperkokoh dan mengefisienkan layanan logistik di Indonesia dan dunia. Layanan Shipper telah sangat membantu para UMKM untuk terus tumbuh secara eksponensial. Saya sangat antusias untuk bergabung di Shipper dan akan memberikan arahan, kekuatan, dan semangat baru kepada Shipper dan seluruh penggunanya dalam memberikan layanan logistik di Indonesia dan dunia secara menyeluruh dan efisien," janji Ediwan Prabowo.
Adapun Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Khusus Menko Kemaritiman dan Investasi, Bidang Percepatan Pembangunan Destinasi Kepariwisataan pada 2019. Kemudian diangkat menjadi Komisaris Independen PT. Angkasa Pura I periode 2020–sekarang.
"Saya sangat bangga dengan keberadaan Shipper sebagai startup solusi e-commerce dan memperkuat sektor UMKM yang akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saya senang dapat mengambil bagian dalam pengembangan bisnis Shipper di masa depan," ucap Irfan.
"Saya berharap, Shipper akan menjadi perusahaan berkelanjutan yang semakin bernilai, serta dapat membangun ekosistem logistik Indonesia lebih baik dengan memanfaatkan momentum digitalisasi, khususnya di tingkatan UMKM," sambung Irfan seraya menambahkan bahwa kehadirannya diharapkan dapat memperkuat dukungan pada industri UMKM dan e-commerce dalam bidang logistik digital yangberkembang pesat selama dua tahun terakhir.
Budi berharap pengangkatan komisaris baru ini dapat membantu Shipper mencapai visi dan misinya dalam mendukung transformasi digital di masa depan sektor logistik Indonesia dan dunia.
Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) Shipper, Budi Handoko mengungkapkan, rasa bangga dan hormatnya atas bergabungnya dua kedua sosok yang telah memiliki segudang pengalaman ke dalam jajaran komisaris Shipper.
Budi berharap, dengan pengangkatan komisaris baru ini akan semakin melengkapi kompetensi yang dibutuhkan Shipper dalam menjalankan misinya dengan para stakeholder, serta meningkatkan efisiensi ekosistem logistik di Indonesia, khususnya di bidang UMKM.
"Sebagai tokoh-tokoh di balik pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia, Pak Ediwan dan Pak Irfan memiliki visi yang sama dengan Shipper, yaitu membantu pemilik bisnis beradaptasi dan bertransisi ke ranah digital dengan lancar," kata Budi dalam siaran pers, Selasa (18/1/2022).
Menurut Budi, dengan susunan dewan komisaris ini, Shipper siap untuk membantu para penggunanya untuk menghadapi tantangan dalam sistem logistik untuk mencapai tujuan perusahaan. "Dengan bergabungnya Ediwan Prabowo dan Irfan Wahid dalam jajaran komisaris menandakan babak baru bagi Shipper dalam menyediakan layanan logistik terbaik bagi penggunanya," tambahnya.
Sosok Letnan Jenderal TNI R. Ediwan Prabowo merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa Akademi Militer TNI tahun 1984 dari kecabangan Artileri Ajan. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai komisaris utama PT. Dahana (Persero) pada periode 2015 sampai dengan 2018. Ediwan Prabowo telah melihat Shipper banyak membantu segmen digital logistik melalui berbagai gagasan dan solusinya.
"Saya yakin, Shipper dapat memperkokoh dan mengefisienkan layanan logistik di Indonesia dan dunia. Layanan Shipper telah sangat membantu para UMKM untuk terus tumbuh secara eksponensial. Saya sangat antusias untuk bergabung di Shipper dan akan memberikan arahan, kekuatan, dan semangat baru kepada Shipper dan seluruh penggunanya dalam memberikan layanan logistik di Indonesia dan dunia secara menyeluruh dan efisien," janji Ediwan Prabowo.
Adapun Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Khusus Menko Kemaritiman dan Investasi, Bidang Percepatan Pembangunan Destinasi Kepariwisataan pada 2019. Kemudian diangkat menjadi Komisaris Independen PT. Angkasa Pura I periode 2020–sekarang.
"Saya sangat bangga dengan keberadaan Shipper sebagai startup solusi e-commerce dan memperkuat sektor UMKM yang akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saya senang dapat mengambil bagian dalam pengembangan bisnis Shipper di masa depan," ucap Irfan.
"Saya berharap, Shipper akan menjadi perusahaan berkelanjutan yang semakin bernilai, serta dapat membangun ekosistem logistik Indonesia lebih baik dengan memanfaatkan momentum digitalisasi, khususnya di tingkatan UMKM," sambung Irfan seraya menambahkan bahwa kehadirannya diharapkan dapat memperkuat dukungan pada industri UMKM dan e-commerce dalam bidang logistik digital yangberkembang pesat selama dua tahun terakhir.
Budi berharap pengangkatan komisaris baru ini dapat membantu Shipper mencapai visi dan misinya dalam mendukung transformasi digital di masa depan sektor logistik Indonesia dan dunia.
(akr)