Deretan Pekerjaan yang Bakal Lenyap Tergilas Teknologi

Jum'at, 21 Januari 2022 - 12:41 WIB
loading...
Deretan Pekerjaan yang...
Pilot bersiap menerbangkan drone untuk menyiram pupuk cair di lahan jambu kristal di pusat pengembangan pertanian ATP IPB University, Bogor, Sabtu (19/6/2021). Sistem bertani konvensional perlahan akan tergantikan oleh teknologi. ANTARA FOTO/Arif Firmansy
A A A
JAKARTA - Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan disrupsi atau gangguan terhadap sektor ketenagakerjaan. Tak dimungkiri teknologi telah banyak memunculkan pekerjaan dan profesi baru, namun di sisi lain tak sedikit juga jenis pekerjaan lama yang hilang.

Menteri BUMN Erick Thohir menilai, hilangnya pekerjaan lama dan datangnya pekerjaan baru merupakan konsekuensi logis atas masifnya digitalisasi saat ini.



Pertanyaannya, kata dia, siapkah Indonesia dengan disrupsi teknologi?. Di sisi pembangunan infrastruktur, Erick mengakui Indonesia baru memulainya. Bahkan, dia memandang 2-3 tahun ke depan akan menjadi masalah bagi Indonesia bilamana infrastruktur digital tidak dimulai saat ini.

Menurut Erick, datangnya jenis pekerjaan baru erat kaitannya dengan kesiapan infrastruktur digital di dalam negeri. The second wave atau gelombang kedua teknologi memerlukan infrastruktur seperti data center, fiber optik, wifi masuk desa, dan lainnya.

"Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan, di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan data center, fiber optik, wifi masuk desa, kenapa? hari ini kita menghadapi e-commerce, tapi the second wave sudah masuk, healthtech, edutech, fintech, infrastruktur itu yang diperlukan," beber Erick, dikutip Jumat (21/1/2022).



Dia pun menyebutkan beberapa jenis pekerjaan baru yang muncur diantaranya di sektor teknologi informasi dibutuhkan data scientist and analyst, big data engineer, software developer, dan artificial intelligence expert.

Di sektor bisnis dan digital, profesi yang naik daun diantaranya marketing ada blockchain developer, financial management, market research, digital marketing specialist. Lalu, di sektor kesehatan ada medical professional, medical teknologi, registered nurses, biotechnology and food engineering.

Sementara pekerjaan yang akan hilang diantaranya food preparation and services, office and administrative support, transportation services, sales and related fields.



Selain itu, social media manager, non automated manufacturer production, construction and extraction, hingga traditional farming, fishing, dan forestry.

"Blockchain developer, digital marketing specialist, Ini job-job yang diperlukan. Kalau di kesehatan biotechnology and food engineering. Pekerjaan yang hilang banyak nanti, traditional farming, fishing, and forestry, padahal ini apa? emang kita nggak makan?" tukas Erick.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
PHE OSES Kembangkan...
PHE OSES Kembangkan Inovasi Perawatan Sumur, Rasio Ketepatan hingga 100%
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Efek Dahsyat Perang...
Efek Dahsyat Perang Tarif Trump, AS Tambah 151.000 Pekerjaan
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Tingkatkan Keamanan...
Tingkatkan Keamanan Aktivitas Tambang, Freeport Gunakan Teknologi Smart Mining
Rekomendasi
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Menjajal MG ZS HEV,...
Menjajal MG ZS HEV, Menggabungkan Kenyamanan Berkendara dan Keiritan Bahan Bakar
Puasa Sunnah Awal Bulan...
Puasa Sunnah Awal Bulan Dzulqa'dah, Begini Bacaan Niatnya!
Berita Terkini
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
34 menit yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
34 menit yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
49 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
1 jam yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved