Kekhawatiran Erick Thohir: 12 Data Scientist Indonesia Dibawa ke Singapura, Gaji Lebih Besar

Kamis, 20 Januari 2022 - 22:32 WIB
loading...
Kekhawatiran Erick Thohir:...
Indonesia butuh 17,5 juta tenaga kerja yang memiliki skill teknologi yang mumpuni untuk mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional, melihat ini Erick Thohir diliputi kekhawatiran. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, Indonesia butuh17,5 juta tenaga kerja yang memiliki skill teknologi yang mumpuni untuk mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional. Kebutuhan itu mendesak di tengah disrupsi teknologi saat ini.

"Kita memerlukan yang namanya knowledge based economy, kita memerlukan 17,5 juta tenaga kerja yang melek teknologi, kita memerlukan pengusaha baru yang mengerti teknologi," ujar Erick Thohir saat memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka Jakarta, Kamis (20/1/2022).



Pemerintah, kata Erick Thohir, menginginkan akselerasi human capital berbasis digital . Karena itu, otoritad tidak mau terjebak dalam pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan tol, bandar udara (bandara), hingga pelabuhan.

Menurutnya, jenis infrastruktur fisik itu akan terus dibangun, akan tetapi pemerintah juga berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur digital seperti data center hingga fiber optik. Erick Thohir menilai, 2-3 tahun kedepan akan menjadi masalah bagi Indonesia, bila konstruksi infrastruktur digital tidak dimulai saat ini.

"Pembangunan yang namanya digital infrastruktur, ini yang menjadi masalah 2-3 tahun kedepan. Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan yang namanya data center, fiber optik, wifi masuk desa," ungkap dia.



Di lain sisi, Erick khawatir 17,5 juta pekerja justru merupakan tenaga kerja asing. Kekhawatiran itu didasarkan pada sejumlah posisi di perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang didominasi pekerja luar.

"Tadi saya bilang 17,5 juta yang akan diciptakan itu akan diisi orang lain, kenapa? Realitanya sudah terjadi saat ini, kita banyak startup, itu makanya saya tegur startup-startup itu. Ketika jadi besar dia outsource ke India ke Rusia, mereka sulit mendapatkan disini yang namanya data scientist, Indonesia paling ada 12 orang dan semuanya dibawa ke Singapura, gajinya lebih besar, data scientist kita kurang," ungkap Erick.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
Komitmen PLN Icon Plus...
Komitmen PLN Icon Plus dalam Mewujudkan Eco Industrial Park
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Rekomendasi
Hari Bumi, MNC Peduli...
Hari Bumi, MNC Peduli dan Park Hyatt Jakarta Gelar Edukasi dan Salurkan Makanan ke Warga Lebak Bulus
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI Sebut Rumah Sakit Harus Tanggung Jawab
Penahanan Dokter Pemerkosa...
Penahanan Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bandung Diperpanjang, Ini Alasannya
Berita Terkini
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
17 menit yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
32 menit yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
1 jam yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
1 jam yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
1 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
Ketum PSSI dari Masa...
Ketum PSSI dari Masa ke Masa, mulai Soeratin hingga Erick Thohir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved