Jasa Marga Bagikan Dividen Rp110,36 Miliar dari Laba 2019
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp2,21 triliun untuk tahun buku 2019. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2019 yang berlangsung hari ini, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp110,36 miliar atau sebesar 5% dari laba bersih tahun 2019 dengan dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham sekitar Rp15,20.
"Besarnya dividen tersebut dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)," ujar Direktur Keuangan Donny Arsal di Jakarta, Kamis (11/6/2020). (Baca juga : Ini Sosok Dirut Baru Jasa Marga Subakti Syukur )
Dia melanjutkan, pada tahun 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset Perseroan yang mencapai Rp99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94% dari tahun 2018.
"Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA mencapai nilai Rp6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26% dari tahun 2018, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 62,65%," tuturnya. Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif.
Sementara itu, pendapatan usaha perseroan mencapai Rp10,98 triliun, tumbuh 12,26% dari tahun 2018. Jumlah ini berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp10,13 triliun, naik 12,11% dari tahun 2018 serta pendapatan usaha lain sebesar Rp853,47 miliar, naik 14,08% dari tahun 2018.
Lihat Juga: Cegah Eksekutif BUMN Dikriminalisasi, Pakar Hukum UI Minta Business Judgment Rule Diperkuat
"Besarnya dividen tersebut dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)," ujar Direktur Keuangan Donny Arsal di Jakarta, Kamis (11/6/2020). (Baca juga : Ini Sosok Dirut Baru Jasa Marga Subakti Syukur )
Dia melanjutkan, pada tahun 2019, pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset Perseroan yang mencapai Rp99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94% dari tahun 2018.
"Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA mencapai nilai Rp6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26% dari tahun 2018, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 62,65%," tuturnya. Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif.
Sementara itu, pendapatan usaha perseroan mencapai Rp10,98 triliun, tumbuh 12,26% dari tahun 2018. Jumlah ini berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp10,13 triliun, naik 12,11% dari tahun 2018 serta pendapatan usaha lain sebesar Rp853,47 miliar, naik 14,08% dari tahun 2018.
Lihat Juga: Cegah Eksekutif BUMN Dikriminalisasi, Pakar Hukum UI Minta Business Judgment Rule Diperkuat
(ind)