Deretan Fakta Lumpur Lapindo Mengandung Harta Karun Energi Super Langka

Senin, 24 Januari 2022 - 07:33 WIB
loading...
Deretan Fakta Lumpur...
Rare earth element ini dikenal memiliki segudang manfaat untuk berbagai industri. Berikut fakta-fakta ditemukannya LTJ di lumpur Lapindo. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki 'harta karun' energi yang potensial untuk mendukung transisi energi di masa depan. Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut adanya kandungan mineral super langka bernama rare earth atau logam tanah jarang (LTJ) di lumpur Lapindo , Sidoarjo, Jawa Timur.



Rare earth element ini dikenal memiliki segudang manfaat untuk berbagai industri. Berikut fakta-fakta ditemukannya LTJ di lumpur Lapindo, ditulis Senin (24/1/2022).

1. Diteliti Sejak 2020

Eko mengatakan, studi untuk mempelajari kandungan logam ini sudah dimulai sejak 2020. Pihaknya melakukan studi di 9 lokasi dan salah satu lokasi yang ternyata menunjukkan adanya potensi logam ini adalah lumpur Lapindo.

"Jadi memang kami di tahun 2020 melakukan kajian logam tanah jarang ini dengan Puslitbang tekMIRA (Teknologi Mineral dan Batu bara) dan ini baru selesai akhir 2021," ujar Eko dalam konferensi pers, Jumat (21/1/2022).

2. Jumlahnya Belum Diketahui

Namun, jumlah logam langka belum diketahui secara pasti karena pihaknya masih mengintegrasikan temuan dengan Puslitbang tekMIRA Kementerian ESDM.

"Hasilnya masih dalam proses, ini kan baru selesai tahun 2021, jadi kalau sudah selesai menyeluruh akan disampaikan. Ini perlu ada integrasi data jika sudah selesai mudah-mudahan bisa diketahui berapa jumlah logam tanah jarang di Sidoarjo ini," jelasnya.

3. 'Harta Karun' Lain Selain LTJ

Menurut Eko, selain logam tanah jarang, sebenarnya terdapat logam critical raw material (CRM) yang juga ditemukan di sana. Bahkan, jumlahnya diindikasi lebih besar dibanding logam tanah jarang itu sendiri.



CRM sendiri adalah mineral mentah yang sangat penting untuk industri, contohnya bauksit, cobalt, antimoni, baryte dan lainnya.

4. Segudang Manfaat LTJ

Mengutip berbagai sumber, LTJ digunakan untuk menyempurnakan produk teknologi terutama di bagian lapisan layarnya. Logam ini juga memiliki kekuatan magnet yang cukup besar sehingga dimanfaatkan untuk pembuatan neomagnet.

Tak hanya di sisi teknologi, di sisi otomotif, logam ini juga menjadi baha baku pendukung mobil listrik, mulai dari tenaga penggerak mobil sampai logam pelapis kendaran listrik. Material super langka ini mampu menambah kekuatan logam lainnya.

Mineral ini juga mendukung produksi alutsista seperti satelit, rudal, laset dan lainnya. Manfaat lainnya ialah menjadi bahan baku pembuatan pembangkit listrik, penyimpanan listrik, pendukung tambang, hingga mendukung produk teknologi untuk mendeteksi kanker dan jenis penyakit lain.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
Bakal Jadi Pesaing China,...
Bakal Jadi Pesaing China, Negara Ini Menemukan Deposit Logam Tanah Jarang 20 Juta Ton
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rekomendasi
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI Sebut Rumah Sakit Harus Tanggung Jawab
Majukan Kalimantan Timur,...
Majukan Kalimantan Timur, Gubernur Harum Luncurkan Program Gratispol
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Berita Terkini
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
43 menit yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
44 menit yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
1 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
1 jam yang lalu
Pertagas dan Husky-CNOOC...
Pertagas dan Husky-CNOOC Madura Limited Kolaborasi Optimalisasi Lapangan Gas BD
1 jam yang lalu
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
1 jam yang lalu
Infografis
Harta Karun Langka Uni...
Harta Karun Langka Uni Soviet Jatuh ke Tangan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved