Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Beli Kurma Mesir Rp148 Miliar di 2021, Indonesia Dapat Penghargaan
loading...
Indonesia mendapat penghargaan sebagai importir terbesar kurma dari Mesir yang diserahkan pada ajang Festival Kurma 2022 di Mesir, Sabtu (23/1/2022). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Indonesia mendapat penghargaan sebagai importir terbesar kurma dari Mesir. Meski di tengah pandemi Covid-19 , impor buah kaya nutrisi ini tetap meningkat.
Penghargaan bagi Indonesia diberikan di sela-sela pameran “the 5th Egyptian Date Palm Festival 2022" di Siwa, Mesir, Sabtu (23/1/2022).
“Indonesia termasuk dalam tiga besar negara pengimpor kurma terbesar dari Mesir,” kata Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam sambutannya pada acara tersebut, dikutip dari laman KBRI Cairo, Selasa (25/1/2022).
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, wajar bila Indonesia banyak mengimpor kurma yang dikenal sebagai buah kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Merujuk data statistik Mesir, pada periode Januari-September 2021 ekspor kurma Mesir ke Indonesia mencapai USD10,34 juta atau setara Rp148,2 miliar dengan pangsa pasar 17,89% dari total ekspor kurma Mesir ke dunia.
Lutfi menambahkan, secara umum total perdagangan Indonesia-Mesir di masa pandemi Covid-19 juga mengalami peningkatan. Tercatat pada periode Januari-November 2021 nilainya mencapai USD1,63 miliar atau setara Rp23,4 triliun.
Angka ini naik 53,52% dibanding periode yang sama tahun 2020. Adapun produk impor utama dari Mesir diantaranya rock phosphate, kurma, molasses, jeruk citrus dan kentang.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Marsa Matrouh Mayjen Khaled Shuaib menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan para importir terbesar kurma Mesir, khususnya importir dari Indonesia, Maroko dan Malaysia.
"Pemberian penghargaan ini sebagai apresiasi kepada Kedutaan Besar Indonesia di Kairo yang telah mempromosikan kurma Mesir kepada warga Indonesia dan memberikan bantuan kepada perusahaan-perusahaan asal Mesir untuk melakukan komunikasi bisnis dengan importir di Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, Dubes Lutfi memandang perlunya kerja sama litbang antara para peneliti dan akademisi RI-Mesir dalam melihat manfaat dari kurma.
Hal ini sebagaimana telah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang bekerja dengan lembaga pengelola kurma di Madinah KSA meneliti khasiat kurma ajwa yang dapat menurunkan risiko hipertensi dalam kehamilan, saat menyusui dan menekan menopause dengan hasil yang sangat baik.
Festival kurma 2022 digelar pada 22-24 Januari 2022 dan dihadiri lebih 200 produsen kurma dari Mesir, Sudan, Libya, Mauritania dan Tunisia.
Penghargaan bagi Indonesia diberikan di sela-sela pameran “the 5th Egyptian Date Palm Festival 2022" di Siwa, Mesir, Sabtu (23/1/2022).
“Indonesia termasuk dalam tiga besar negara pengimpor kurma terbesar dari Mesir,” kata Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam sambutannya pada acara tersebut, dikutip dari laman KBRI Cairo, Selasa (25/1/2022).
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, wajar bila Indonesia banyak mengimpor kurma yang dikenal sebagai buah kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Merujuk data statistik Mesir, pada periode Januari-September 2021 ekspor kurma Mesir ke Indonesia mencapai USD10,34 juta atau setara Rp148,2 miliar dengan pangsa pasar 17,89% dari total ekspor kurma Mesir ke dunia.
Lutfi menambahkan, secara umum total perdagangan Indonesia-Mesir di masa pandemi Covid-19 juga mengalami peningkatan. Tercatat pada periode Januari-November 2021 nilainya mencapai USD1,63 miliar atau setara Rp23,4 triliun.
Angka ini naik 53,52% dibanding periode yang sama tahun 2020. Adapun produk impor utama dari Mesir diantaranya rock phosphate, kurma, molasses, jeruk citrus dan kentang.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Marsa Matrouh Mayjen Khaled Shuaib menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan para importir terbesar kurma Mesir, khususnya importir dari Indonesia, Maroko dan Malaysia.
"Pemberian penghargaan ini sebagai apresiasi kepada Kedutaan Besar Indonesia di Kairo yang telah mempromosikan kurma Mesir kepada warga Indonesia dan memberikan bantuan kepada perusahaan-perusahaan asal Mesir untuk melakukan komunikasi bisnis dengan importir di Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, Dubes Lutfi memandang perlunya kerja sama litbang antara para peneliti dan akademisi RI-Mesir dalam melihat manfaat dari kurma.
Hal ini sebagaimana telah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang bekerja dengan lembaga pengelola kurma di Madinah KSA meneliti khasiat kurma ajwa yang dapat menurunkan risiko hipertensi dalam kehamilan, saat menyusui dan menekan menopause dengan hasil yang sangat baik.
Festival kurma 2022 digelar pada 22-24 Januari 2022 dan dihadiri lebih 200 produsen kurma dari Mesir, Sudan, Libya, Mauritania dan Tunisia.
(ind)
Explore More