Cowok Misterius Ini Borong Saham Bar Milik Wulan Guritno, Siapa Dia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok yang belum diketahui dengan jelas, memborong saham emiten klub PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) milik Wulan Guritno . Artis cantik ini, kini menjabat sebagai komisaris independen.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) laki-laki yang terus menambah koleksi saham tersebut diketahui bernama DimasWibowo . Cowok yang dikabarkan berasal dari Cilangkap, Jakarta Timur ini mulai mengoleksi saham LUCY sejak 19 Januari 2022.
Kemudian per 21 Januari 2022, kepemilikan saham meningkat menjadi 83,43 juta saham atau mewakili 8,06% kepemilikan. Namun, dalam laporan pemegang saham hingga akhir Desember nama Dimas Wibisono belum tercatat sebagai pemegang saham dengan porsi di atas 5%.
Dalam daftar pemegang saham KSEI, Dimas Wibowo ini menggunakan BCA Sekuritas sebagai broker atas transaksi tersebut. Sebagai informasi, LUCY memulai debut di bursa pertengahan tahun lalu dengan menawarkan nyaris sepertiga saham baru kepada publik di harga Rp 100 per saham dan berhasil mengumpulkan Rp 33,75 miliar.
Pada debut perdagangan saham ini mampu dibuka melesat, meski tidak lama setelahnya malah kena ARB beruntun dengan harga terjungkal ke bawah level IPO. Selanjutnya saham ini juga sempat berlayar di level lebih rendah dari Rp 50 per saham.
Saham LUCY berada di Papan Akselerasi sehingga diperbolehkan naik-turun hingga 10%. Adapun pada Papan Utama dan Papan Pengembangan, batas ARB saat ini sebesar 7%.
Saham-saham yang tercatat di papan ini, harga sahamnya bisa di bawah Rp 50 per saham, yang tidak terjadi pada papan utama dan papan pengembangan.
Terbaru, jelang akhir kuartal ketiga harga saham ini mulai bergerak naik. Lebih lanjut sejak akhir tahun 2021 lalu saham ini berada dalam tren kenaikan, meskipun harganya masih diperdagangkan di bawah harga IPO.
Pada akhir perdagangan sesi I Selasa (25/1) pukul 11.29 WIB, saham LUCY tercatat di zona merah turun 4% ke level Rp 72 per saham. Namun, dalam sepekan saham ini harganya meningkat 14,29%, dan sejak awal tahun telah tumbuh 38,46%.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) laki-laki yang terus menambah koleksi saham tersebut diketahui bernama DimasWibowo . Cowok yang dikabarkan berasal dari Cilangkap, Jakarta Timur ini mulai mengoleksi saham LUCY sejak 19 Januari 2022.
Kemudian per 21 Januari 2022, kepemilikan saham meningkat menjadi 83,43 juta saham atau mewakili 8,06% kepemilikan. Namun, dalam laporan pemegang saham hingga akhir Desember nama Dimas Wibisono belum tercatat sebagai pemegang saham dengan porsi di atas 5%.
Dalam daftar pemegang saham KSEI, Dimas Wibowo ini menggunakan BCA Sekuritas sebagai broker atas transaksi tersebut. Sebagai informasi, LUCY memulai debut di bursa pertengahan tahun lalu dengan menawarkan nyaris sepertiga saham baru kepada publik di harga Rp 100 per saham dan berhasil mengumpulkan Rp 33,75 miliar.
Pada debut perdagangan saham ini mampu dibuka melesat, meski tidak lama setelahnya malah kena ARB beruntun dengan harga terjungkal ke bawah level IPO. Selanjutnya saham ini juga sempat berlayar di level lebih rendah dari Rp 50 per saham.
Saham LUCY berada di Papan Akselerasi sehingga diperbolehkan naik-turun hingga 10%. Adapun pada Papan Utama dan Papan Pengembangan, batas ARB saat ini sebesar 7%.
Saham-saham yang tercatat di papan ini, harga sahamnya bisa di bawah Rp 50 per saham, yang tidak terjadi pada papan utama dan papan pengembangan.
Terbaru, jelang akhir kuartal ketiga harga saham ini mulai bergerak naik. Lebih lanjut sejak akhir tahun 2021 lalu saham ini berada dalam tren kenaikan, meskipun harganya masih diperdagangkan di bawah harga IPO.
Pada akhir perdagangan sesi I Selasa (25/1) pukul 11.29 WIB, saham LUCY tercatat di zona merah turun 4% ke level Rp 72 per saham. Namun, dalam sepekan saham ini harganya meningkat 14,29%, dan sejak awal tahun telah tumbuh 38,46%.
(nng)