Zonk Nih! Minyak Goreng Rp14.000 per Liter Belum Tersebar Merata di Pasar Tradisional

Rabu, 26 Januari 2022 - 12:50 WIB
loading...
Zonk Nih! Minyak Goreng Rp14.000 per Liter Belum Tersebar Merata di Pasar Tradisional
Udin, pedagang di pasar tradisional Mangunjaya, Bekasi, mengaku belum mendapat pasokan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter. Foto/MPI/Advenia Elisabeth
A A A
BEKASI - Minyak goreng satu harga yang dibanderol Rp14.000 per liter ternyata belum terdistribusi secara merata di pasar-pasar tradisional. Sebagai catatan, pemerintah menjanjikan minyak goreng subsidi tersebut tersedia di pasar tradisional mulai hari ini, setelah sepekan terakhir hanya tersedia di toko ritel modern.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di pasar tradisional di kawasan Bekasi, Jawa Barat, minyak goreng murah tersebut belum tersedia.

Pipin, salah seorang pedagang, mengaku belum menjual minyak goreng satu harga di tokonya. Menurut dia, pihak agen penjualan juga belum memberikan informasi terkait program pemerintah tersebut.

"Saya belum jual harga segitu. Belum tahu juga infonya kalau hari ini penjualan minyak goreng Rp14.000 per liter itu udah mulai. Sales juga nggak ada kasih info ke saya," ujarnya saat ditemui di Pasar Tradisional Mangunjaya, Bekasi, Rabu (26/1/2022).



Dia menyebut, hingga Jumat (21/1/2021) pihak sales agen yang datang ke tokonya masih menjual dengan harga lama. Maka, hingga hari ini Pipin masih menjual minyak goreng ukuran 1 liter seharga Rp20.000 dan Rp40.000 untuk kemasan 2 liter.

"Harga distributor masih ngasih harga lama, jadi kita jual harga lama juga. Rugi kita kalau pakai harga pemerintah," cetusnya.

Murni, pedagang lainnya, juga mengutarakan hal senada. Dia mengaku belum menerima minyak goreng satu harga dari sales agen yang biasa datang ke tokonya.

"Nggak ada, mereka (sales) aja nggak dateng hari ini. Terakhir mereka dateng tuh hari Jumat. Itu pun masih harga lama," ungkapnya.



Lantaran harga minyak dari distributor mahal, ditambah harga minyak goreng di ritel modern sudah Rp14.000 per liter, Murni pun mengaku sudah seminggu absen membeli minyak goreng dan berencana menghabiskan stok yang ada di tokonya. "Ini saja stok seadanya aja. Saya nggak nambah lagi. Toh di ritel (modern) saja harganya sudah Rp14.000 per liter," tuturnya.

Setali tiga uang, pedagang lainnya bernama Udin mengaku belum mendapatkan minyak goreng subsidi yang digelontorkan pemerintah.

"Sudah denger ada program itu. Hari ini kan perdananya, tapi nyatanya belum ada. Belum masuk sama sekali," tukasnya. Oleh karenanya, Udin masih menjual minyak goreng dengan harga yang lama yakni Rp20.000 per liter.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan bahwa minyak goreng seharga Rp14.000 per liter hanya tersedia di ritel modern pada pekan pertama yang dimulai Rabu (19/1/2022).



Barulah seminggu setelahnya, atau tepatnya hari ini, Rabu (26/1/2022) minyak goreng satu harga tersebut akan tersedia di pasar-pasar tradisional.

Dengan kata lain, pedagang di pasar wajib menjual minyak goreng dengan satu harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Namun, ternyata penerapannya di lapangan belum sesuai harapan dan tak semudah membalik telapak tangan.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)