Bank BNI Catatkan Nilai Transaksi Digital Capai Rp4.615 Triliun di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk . (BBNI) mencatatkan transaksi digital Rp4.615 triliun di 2021. Adapun capaian tesebut didorong kesuksesan ekspansi bisnis digital.
Direktur IT dan Operasi Bank BNI, Y.B. Hariantono, menjelaskan total transaksi BNIDirect sepanjang 2021 telah mencapai angka 494,3 juta transaksi dengan pertumbuhan 115,3% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai tersebut mencapai Rp4.615 triliun atau naik 14,2% yoy.
"Unggul dan optimalisasi digital adalah salah satu pencapaian kita di tahun 2021. Tahun ini merupakan pembuktian BNI dalam melakukan ekspansi bisnis digital," kata dia dalam Public Expose secara virtual, Rabu (26/1/2022).
BNIDirect merupakan solusi layanan transaksi yang terintegrasi untuk nasabah bisnis dan institusi, termasuk UMKM. Layanan BNI Direct meliputi manajemen pembayaran, manajemen koleksi, manajemen likuiditas, audit dan reporting hingga layanan garansi bank dan ekspor-impor seperti L/C dan trade finance.
"Karena keandalannya, BNIDirect juga digunakan oleh digital clients seperti e-commerce dan fintech companies, peer to peer landing dan sebagainya. Total digital clients BNIDirect telah mencapai 321, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat hanya 198 klien.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan adanya pertumbuhan pengguna layanan BNI Mobile Banking sebesar 38,9% yoy, menembus 10,8 juta users. Nilai transaksi meningkat 31,9% yoy mencapai Rp615 triliun dengan jumlah transaksi dalam satu tahun penuh sebanyak 434 juta transaksi atau naik 43,4% yoy.
Adapun produk Open API banking BNI telah memiliki lebih dari 443 jenis layanan yang merupakan terbanyak di antara bank peers lainnya. BNI Open API juga mempunyai lebih dari 4000 mitra atau ekosistem digital yang terhubung dengan BNI.
Direktur IT dan Operasi Bank BNI, Y.B. Hariantono, menjelaskan total transaksi BNIDirect sepanjang 2021 telah mencapai angka 494,3 juta transaksi dengan pertumbuhan 115,3% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai tersebut mencapai Rp4.615 triliun atau naik 14,2% yoy.
"Unggul dan optimalisasi digital adalah salah satu pencapaian kita di tahun 2021. Tahun ini merupakan pembuktian BNI dalam melakukan ekspansi bisnis digital," kata dia dalam Public Expose secara virtual, Rabu (26/1/2022).
BNIDirect merupakan solusi layanan transaksi yang terintegrasi untuk nasabah bisnis dan institusi, termasuk UMKM. Layanan BNI Direct meliputi manajemen pembayaran, manajemen koleksi, manajemen likuiditas, audit dan reporting hingga layanan garansi bank dan ekspor-impor seperti L/C dan trade finance.
"Karena keandalannya, BNIDirect juga digunakan oleh digital clients seperti e-commerce dan fintech companies, peer to peer landing dan sebagainya. Total digital clients BNIDirect telah mencapai 321, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat hanya 198 klien.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan adanya pertumbuhan pengguna layanan BNI Mobile Banking sebesar 38,9% yoy, menembus 10,8 juta users. Nilai transaksi meningkat 31,9% yoy mencapai Rp615 triliun dengan jumlah transaksi dalam satu tahun penuh sebanyak 434 juta transaksi atau naik 43,4% yoy.
Adapun produk Open API banking BNI telah memiliki lebih dari 443 jenis layanan yang merupakan terbanyak di antara bank peers lainnya. BNI Open API juga mempunyai lebih dari 4000 mitra atau ekosistem digital yang terhubung dengan BNI.
(nng)