10 Miliarder Termuda di Dunia: Ada Remaja 18 Tahun dari Jerman hingga Raja Kripto

NEW YORK - Dari mulai pewaris toko obat berusia 18 tahun hingga pendiri layanan pengiriman makanan DoorDash dan pembuat suku cadang kendaraan listrik Luminar, berikut adalah sepuluh miliarder yang berusia di bawah 30 tahun.

Ada Austin Russell yang menghabiskan masa remajanya melakukan penelitian di University of California di Irvine's Beckman Laser Institute. Pengusaha muda ini dropout dari Stanford pada tahun 2012 untuk menemukan laser lidar (akronim untuk cahaya, deteksi dan ranking).

Membangun startup Luminar Technologies setelah mendapatkan beasiswa USD100.000 dari investor teknologi yakni miliarder Peter Thiel. Sensornya sekarang membantu mobil self-driving dari produsen papan atas seperti Volvo, Toyota dan Intel Mobileye dalam 3D.

Perusahaan yang terdaftar melalui merger SPAC pada Desember 2020, melambungkannya ke jajaran miliarder termuda. Pada usia 26 tahun, ia sempat menjadi miliarder termuda di dunia yang saat ini posisinya digeser oleh Kylie Jenner.



Berusia 23 tahun, Kylie Jenner merupakan salah satu dari hanya empat miliarder yang membangun kekayaan sendiri di usia 20 tahun-an sehingga membuatnya masuk dalam jajaran miliarder dunia Forbes pada tahun 2021.

Lainnya termasuk Andy Fang dan Stanley Tang, keduanya berusia 28 tahun, setelah layanan pengiriman makanan yang mereka dirikan pada tahun 2013, DoorDash, go public pada bulan Desember. Mereka masing-masing memiliki kekayaan bernilai USD2 miliar.



Selanjutnya ada lulusan MIT dan mantan trader Wall Street, Sam Bankman-Fried, berusia 29 tahun yang telah mendirikan dan menjalankan dua perusahaan kripto, Alameda Research dan FTX. Sejauh ini Ia masuk dalam sepuluh besar dengan kekayaan bersih USD8,7 miliar.

FTX, merupakan pertukaran derivatif crypto yang telah terbukti sangat menguntungkan. Pada 5 Maret, Forbes memperkirakan ekuitasnya di perusahaan bernilai hampir USD2 miliar, sementara token FTX-nya bernilai lebih dari USD5,6 miliar.