Bijak Menggunakan Uang Angpao Imlek, Salah Satunya Buat Bayar Utang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Momen perayaan hari keagamaan identik dengan berbagi, tak terkecuali Imlek. Tiap Imlek, terdapat tradisi berbagi uang angpao . Harapannya, uang tersebut akan menjadi berkah dan membawa keberuntungan.
Sayangnya, banyak dari kita yang langsung menghabiskan uang tersebut. Padahal, jika dikelola dengan bijak, uang angpao bisa bermanfaat.
Mengutip berbagai sumber, Selasa (1/2/2022), berikut tips mengelola uang angpao Imlek agar tidak cepat habis.
1. Cek Kondisi Keuangan
Anda harus memahami kondisi keuangan sebelum menentukan prioritas penggunaan uang angpao. Cek apakah seluruh pos kebutuhan memiliki dana yang mencukupi? Apakah Anda memiliki utang dan kewajiban lain untuk dibayar? Catat hal-hal tersebut dengan rinci.
2. Kelola dengan metode SMART
Mengutip Credit Counselling Society, SMART ialah penjabaran dari Specific (spesifik), Measurable (bisa diukur), Attainable (bisa dilakukan), Realistic (realistis) dan Timely (memiliki batas waktu yang konkret). Mulailah mencatat prioritas finansial dengan metode ini. Dengan rencana yang lebih rinci, pembagian uangnya akan semakin mudah.
3. Pindahkan ke Rekening Berbeda
Anda disarankan memiliki lebih dari 1 rekening bank untuk mengelola keuangan Anda. Minimal satu rekening untuk uang kebutuhan sehari-hari, satu rekening untuk tabungan, satu rekening untuk hiburan/jajan. Hal ini akan membantu Anda tidak overspend dari perhitungan yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Jangan Lupa Bayar Utang atau Cicilan
Jika di awal Anda sudah mencatat kondisi keuangan dan memiliki utang, cicilan atau kewajiban lain, segera selesaikan kewajiban tersebut. Bila perlu, gunakan uang angpao tersebut untuk membayar utang terlebih dahulu.
5. Sisihkan untuk Dana Darurat
Anda harus memiliki dana darurat sebagai jaring pengaman ketika ada kondisi tak terduga yang harus Anda lewati. Sisihkan uang angpao untuk dana darurat, berapapun nominalnya.
6. Jangan Lupa Beramal
Memberikan sebagian harta Anda kepada yang membutuhkan sama dengan berbagi berkat dan keberuntungan kepada orang lain. Jangan lupa beramal, berapapun jumlahnya.
7. Sisihkan untuk Self Reward
Sangat wajar jika Anda ingin menggunakan uang angpao untuk menyenangkan diri sendiri. Anda bisa membeli makanan kesukaan, barang yang sudah lama diidamkan atau pergi jalan-jalan dengan uang angpao tersebut. Tapi, jangan sampai overspend sehingga pos utang, dana darurat dan amal tidak terpenuhi. Catat batas pengeluaran self reward Anda dan masukkan uangnya ke rekening berbeda. Gunakan uang di rekening tersebut untuk memenuhi keinginan Anda.
Sayangnya, banyak dari kita yang langsung menghabiskan uang tersebut. Padahal, jika dikelola dengan bijak, uang angpao bisa bermanfaat.
Mengutip berbagai sumber, Selasa (1/2/2022), berikut tips mengelola uang angpao Imlek agar tidak cepat habis.
1. Cek Kondisi Keuangan
Anda harus memahami kondisi keuangan sebelum menentukan prioritas penggunaan uang angpao. Cek apakah seluruh pos kebutuhan memiliki dana yang mencukupi? Apakah Anda memiliki utang dan kewajiban lain untuk dibayar? Catat hal-hal tersebut dengan rinci.
2. Kelola dengan metode SMART
Mengutip Credit Counselling Society, SMART ialah penjabaran dari Specific (spesifik), Measurable (bisa diukur), Attainable (bisa dilakukan), Realistic (realistis) dan Timely (memiliki batas waktu yang konkret). Mulailah mencatat prioritas finansial dengan metode ini. Dengan rencana yang lebih rinci, pembagian uangnya akan semakin mudah.
3. Pindahkan ke Rekening Berbeda
Anda disarankan memiliki lebih dari 1 rekening bank untuk mengelola keuangan Anda. Minimal satu rekening untuk uang kebutuhan sehari-hari, satu rekening untuk tabungan, satu rekening untuk hiburan/jajan. Hal ini akan membantu Anda tidak overspend dari perhitungan yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Jangan Lupa Bayar Utang atau Cicilan
Jika di awal Anda sudah mencatat kondisi keuangan dan memiliki utang, cicilan atau kewajiban lain, segera selesaikan kewajiban tersebut. Bila perlu, gunakan uang angpao tersebut untuk membayar utang terlebih dahulu.
5. Sisihkan untuk Dana Darurat
Anda harus memiliki dana darurat sebagai jaring pengaman ketika ada kondisi tak terduga yang harus Anda lewati. Sisihkan uang angpao untuk dana darurat, berapapun nominalnya.
6. Jangan Lupa Beramal
Memberikan sebagian harta Anda kepada yang membutuhkan sama dengan berbagi berkat dan keberuntungan kepada orang lain. Jangan lupa beramal, berapapun jumlahnya.
7. Sisihkan untuk Self Reward
Sangat wajar jika Anda ingin menggunakan uang angpao untuk menyenangkan diri sendiri. Anda bisa membeli makanan kesukaan, barang yang sudah lama diidamkan atau pergi jalan-jalan dengan uang angpao tersebut. Tapi, jangan sampai overspend sehingga pos utang, dana darurat dan amal tidak terpenuhi. Catat batas pengeluaran self reward Anda dan masukkan uangnya ke rekening berbeda. Gunakan uang di rekening tersebut untuk memenuhi keinginan Anda.
(nng)