Pengamat Puji Erick Thohir Bikin Program Bangun Ekosistem Pertanian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah memuji program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) yang diusung Menteri BUMN, Erick Thohir . Menurutnya, program tersebut sangat baik.
"Ini adalah kebijakan yang baik. Artinya gini, itukan upaya bagaimana Pak Erick Thohir untuk mencapai kesejahteraan petani , intinya itu," tuturnya saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Trubus menilai, kehadiran program Makmur dibutuhkan masyarakat di masa pandemi ini. Terlebih COVID-19 berbagai varian sedang merebak dan daya beli masyarakat terus menurun.
"Indonesia di gelombang ketiga ini sudah berat. Masyarakat ini sudah dua tahun lebih dalam situasi daya beli turun, konsumsi rumah tangga memprihatinkan, tau sendiri lah semuanya. Jadi apa yang dilakukan Erick Thohir ini sangat membantu," katanya.
Namun, Trubus mengingatkan Erick Thohir untuk melakukan elaborasi dan kolaborasi dalam program Mamur. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan demi mewujudkan sinergitas di antara kementerian dan lembaga.
"Harus adanya kolaborasi dan elaborasi. Karena harus ada yang namanya sinergitas. Itu hanya terwujud jika pihak-pihak yang selama ini menikmati harus berpikir legowo untuk mengurangi egosektoral agar program lancar demi kepentingan masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut Trubus menuturkan, selain program Makmur, banyak kebijakan Erick Thohir yang sangat baik. Trubus menilai, kebijakan-kebijakan positif tersebut mesti didukung berbagai pihak.
"Jadi sebenarnya Pak Erick Thohir banyak program yang bagus untuk menata BUMN. Cuma ya itu warisan BUMN yang lama cukup menggurita masalahnya. Pada akhirnya Pak Erick Thohir berat menanggung warisan leluhur yang serba berantakan. Yang dilakukan Erick Thohir sebenarnya harus disupport," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir membangun ekosistem industri pertanian dalam program Makmur. Sebanyak 50 ribu petani ikut serta dan 71 ribu hektarare lahan pertanian disiapkan demi menyukseskan program ini.
"Masa dua tahun saya turun, lahan petani hilang terus, nyekolahin anak susah, mau ke mana bangsa kita?," kata Erick di Lampung, Minggu (30/1/2022).
Sebagai informasi, Makmur merupakan program Kementerian BUMN untuk menyejahterakan petani melalui sejumlah dukungan. Mulai dari permodalan, asuransi, bibit, supply pupuk, hingga pembeli hasil produksi.
"Ini adalah kebijakan yang baik. Artinya gini, itukan upaya bagaimana Pak Erick Thohir untuk mencapai kesejahteraan petani , intinya itu," tuturnya saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Trubus menilai, kehadiran program Makmur dibutuhkan masyarakat di masa pandemi ini. Terlebih COVID-19 berbagai varian sedang merebak dan daya beli masyarakat terus menurun.
"Indonesia di gelombang ketiga ini sudah berat. Masyarakat ini sudah dua tahun lebih dalam situasi daya beli turun, konsumsi rumah tangga memprihatinkan, tau sendiri lah semuanya. Jadi apa yang dilakukan Erick Thohir ini sangat membantu," katanya.
Namun, Trubus mengingatkan Erick Thohir untuk melakukan elaborasi dan kolaborasi dalam program Mamur. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan demi mewujudkan sinergitas di antara kementerian dan lembaga.
"Harus adanya kolaborasi dan elaborasi. Karena harus ada yang namanya sinergitas. Itu hanya terwujud jika pihak-pihak yang selama ini menikmati harus berpikir legowo untuk mengurangi egosektoral agar program lancar demi kepentingan masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut Trubus menuturkan, selain program Makmur, banyak kebijakan Erick Thohir yang sangat baik. Trubus menilai, kebijakan-kebijakan positif tersebut mesti didukung berbagai pihak.
"Jadi sebenarnya Pak Erick Thohir banyak program yang bagus untuk menata BUMN. Cuma ya itu warisan BUMN yang lama cukup menggurita masalahnya. Pada akhirnya Pak Erick Thohir berat menanggung warisan leluhur yang serba berantakan. Yang dilakukan Erick Thohir sebenarnya harus disupport," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir membangun ekosistem industri pertanian dalam program Makmur. Sebanyak 50 ribu petani ikut serta dan 71 ribu hektarare lahan pertanian disiapkan demi menyukseskan program ini.
"Masa dua tahun saya turun, lahan petani hilang terus, nyekolahin anak susah, mau ke mana bangsa kita?," kata Erick di Lampung, Minggu (30/1/2022).
Sebagai informasi, Makmur merupakan program Kementerian BUMN untuk menyejahterakan petani melalui sejumlah dukungan. Mulai dari permodalan, asuransi, bibit, supply pupuk, hingga pembeli hasil produksi.
(akr)