PNS Anak Buah Luhut dan Airlangga Bakal Pindah Duluan ke Ibu Kota Baru, Kapan?

Rabu, 02 Februari 2022 - 19:59 WIB
loading...
PNS Anak Buah Luhut dan Airlangga Bakal Pindah Duluan ke Ibu Kota Baru, Kapan?
Ibu-ibu ASN melambaikan tangan ke anaknya saat akan berangkat bekerja. Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim akan diikuti dengan pemindahan ASN secara bertahap. Foto/Dok SINDOnews/Maman Sukirman
A A A
JAKARTA - Berpindahnya Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur tentunya akan diikuti dengan pemindahan para pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN).

Pelaksana Tugas Direktur Regional II Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Mohammad Roudo mengatakan, pemindahan kantor dan para ASN-nya ke IKN Nusantara akan dilakukan secara bertahap.

Pada tahap I pembangunan IKN, akan dibangun empat kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Antara lain Kemenko bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Menko Luhut Pandjaitan. Kemudian, Kemenko bidang Perekonomian di bawah kepemimpinan Menko Airlangga Hartarto.



Dua kementerian lainnya yaitu Kemenko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kemenko bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Kemudian nanti secara bertahap beberapa kantor-kantor akan berpindah, dan juga secara bertahap ASN-nya juga akan bergerak ke sana, mungkin tidak bergerak langsung," paparnya dalam diskusi secara virtual, Rabu (2/2/2022).

Menurut Roudo, pemindahan para ASN untuk tahap pertama tersebut ditargetkan terealisasi sebelum 16 Agustus 2024. "Untuk pertama kita akan mendorong sharing office karena pemenuhan ini bertahap. Kalau direalisasikan di tahap I itu tentu berat bebannya," ujarnya.



Untuk tahap selanjutnya pada rentang tahun 2025-2035 akan difokuskan pada penyelesaian pemindahan ASN dan kantor lainnya. "Kemudian pengembangan sektor ekonomi prioritas, dan fase kota seperti membangun pusat inovasi dan pusat ekonomi," jelas dia.

Sedangkan pada fase selanjutnya yaitu 2035-2045 akan membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas untuk daerah penyangga kawasan IKN terutama Samarinda dan Balikpapan.

"Hal yang penting di tahun 2045 kita berharap Indonesia menjadi 10 besar liveable city di dunia, tapi dengan catatan dengan kota yang ramah lingkungan," tandasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)