Rangsek Industri Gaming, Tokoin dan Frontera Berkolaborasi

Minggu, 06 Februari 2022 - 19:55 WIB
loading...
Rangsek Industri Gaming,...
Tokoin dan Frontera hadirkan game baru. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dunia gaming dibuat terhenyak dengan hadirnya GameFi, sebuah mekanisme play to earn yang memungkinkan para gamers mendapatkan cuan dengan bermain game. Salah satu game yang diproyeksikan bakal hits dan sukses tahun ini adalah ‘The Realm of Frontera’, project hasil kolaborasi antara Tokoin dan tim Frontera yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.



Hebatnya lagi, Frontera juga sukses mendapatkan pendanaan bernilai tujuh digit yang dipimpin oleh WadzPay, Tokoin, dan investor ternama lainnya untuk menghadirkan gaming experience yang lebih rich dan menguntungkan buat semua orang.

"Kolaborasi dengan Frontera memberikan optimisme yang membuncah dengan respons gamers yang sangat luar biasa. Bahkan sudah antre investor yang ingin bekerja sama dengan kami, sungguh menakjubkan,” kata Welly Salim, CEO Tokoin, dalam keterangannya, Minggu (6/2/2022).

Frontera sendiri menghadirkan konsep gaming “Create, Earn, and Own” (C.E.O) lewat koleksi kartu NFT dengan karakter AI Mecha yang merupakan hero dalam game. NFT tersebut nantinya dapat di-upgrade untuk menambah power dan meningkatkan harga jual.

Menurut Co Founder Frontera Trong Dinh, di project Metaverse game ini, para gamers bakalan bertemu musuh dan bertarung untuk memperebutkan reward berbasis blockchain seperti kripto maupun NFT terbaru yang bisa dikoleksi atau dijual di in-game marketplace dan NFT trade sebagai secondary marketplace.

Highlight paling menarik, kata Welly Salim, game ini beroperasi di Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan token Tokoin ($TOKO) dan WadzPay ($WTK) sebagai in-game currency.



Artinya, imbuh Welly, game ini memungkinkan para pemainnya yang dikenal dengan sebutan "handlers" untuk mendapatkan uang lewat sejumlah fitur canggih di dalam game. Hingga saat ini, beberapa handlers berhasil mendapatkan cuan hingga 85 kali lipat sejumlah USD1,350 dari harga mint awal sekitar USD15-USD16.

Sementara itu, CMO Tokoin Andrew Riady, mengatakan pihaknya ingin ke depan NFT bisa dijadikan sebagai sarana donasi untuk membantu orang banyak. Jika NFT saat ini bisa mengubah hidup seorang Ghozali melalui Ghozali everyday-nya, mengapa kita tidak bisa membangun Frontera untuk kepentingan sosial yaitu berdonasi dengan NFT.

"Untuk membantu meringankan beban saudara kita yang saat ini sedang ditimpa musibah, seorang seniman yang sudah tidak produktif lagi, bisa terbantu dengan donasi NFT ini, ada rencana kita buat NFT donasi dalam waktu dekat,” katanya.

Namun, sesuai perencanaan Co-Founder Frontera, Trong Dinh bahwa, ‘The Realm of Frontera’ siap diluncurkan dalam waktu dekat sekitar awal bulan Maret 2022. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah gamers cukup besar merupakan pasar gaming industry yang besar.



"Kehadiran developer dan komunitas yang saling merespons satu sama lain bakal sama-sama memperkaya experience gaming Frontera lebih jauh,” katanya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)