Tanggapi Soal Isu PHK Besar-besaran, Begini Reaksi Dirut Garuda Indonesia

Senin, 07 Februari 2022 - 08:51 WIB
loading...
Tanggapi Soal Isu PHK Besar-besaran, Begini Reaksi Dirut Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (GIAA) menyatakan tidak ada rencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Saat ini, perseroan berfokus pada proses restrukturisasi melalui penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menegaskan juga tidak memiliki agenda pertemuan dengan Kementerian Ketenagakerjaan berkenaan dengan rencana pengurangan jumlah karyawan.

"Hingga detik ini, kami tidak memiliki rencana melakukan PHK karyawan besar-besaran," ungkap Irfan dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (7/2/2022).



Sebelumnya, Garuda Indonesia disebut-sebut menjalankan PHK massal dengan tujuan utama efisiensi biaya operasional perseroan.

"Saat ini, sudah cukup banyak mengambil kebijakan soal efisiensi biaya sektor kepegawaian. Seperti program penawaran pensiun dipercepat kepada karyawan," imbuh Irfan.

Padahal, Garuda Indonesia fokus pada proses restrukturisasi melalui PKPU. Selama proses PKPU berlangsung, Garuda Indonesia memastikan seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan tetap berlangsung normal.

Selanjutnya, Garuda Indonesia menjalankan program unpaid leave yang dilakukan melalui pengaturan kerja secara bergantian kepada para penerbang dengan mengacu pada jumlah operasi penerbangan. Lalu, pemotongan gaji kepada seluruh pegawai, termasuk komisaris, dan direksi.



Aneka efisiensi itu dilakukan Garuda Indonesia dengan mengedepankan komunikasi konstruktif bersama karyawan. Hal itu penting untuk memastikan fokus transparansi komitmen tata kelola perusahaan khususnya melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berjalan secara optimal.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.6009 seconds (0.1#10.140)