Sentimen negatif global juga tekan rupiah

Sindonews.com - Pergerakan nilai tukar rupiah masih akan mengikuti sentimen global. Di mana pelaku pasar tampak optimistis atas program QE3 yang akan dijalankan oleh the Fed.

"Hal tersebut seiring dengan pernyataan salah satu petinggi the Fed yang memberikan dukungan tehadap kebijakan tersebut," kata analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Akan tetapi, menurut Reza, penguatan rupiah akan terbatas setelah sebelumnya IMF memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi global dan juga mengutarakan jika Spanyol mungkin tidak akan mencapai target defisit anggarannya

"Selain itu hal tersebut diperparah dengan pernyataan mengenai rapuhnya stabilitas keuangan internasional," ungkap Reza.

Kemarin, Rupiah, menurut yahoofinance, berada di posisi Rp9.606 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.590-Rp9.648.

Sementara menurut Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp9.608. Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ada di Rp9.598, menguat dari periode sebelumnya Rp9.600.