Luncurkan Saham AS CFD, Pluang Buka Akses Pasar Saham AS bagi Investor RI

Rabu, 09 Februari 2022 - 12:43 WIB
loading...
Luncurkan Saham AS CFD,...
Produk Saham AS CFD memungkinkan pengguna Pluang berinvestasi di perusahaan-perusahaan top AS. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Aplikasi investasi multi-aset Pluang meluncurkan produk Saham AS CFD yang memungkinkan para investor Indonesia mendapatkan eksposur ke 40 saham AS. Produk ini diyakini dapat membantu investor mendiversifikasi aset mereka dengan pilihan aset-aset yang strategis.

Produk saham AS CFD dinilai menjadi aset yang strategis untuk dimiliki para investor Indonesia, menilik pertumbuhan nilainya yang sangat baik dan ukuran kapitalisasi pasarnya yang sangat besar. Tercatat, pasar saham AS tumbuh luar biasa sejak awal pandemi Covid-19 berkat kinerja saham-saham teknologi besar seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix, yang nilainya telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat pandemi.



Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40% dalam setahun yang ditopang oleh derasnya permintaan akan produknya seiring maraknya kebijakan work from home yang diadopsi perusahaan seluruh dunia. Selain itu, tiga indeks saham utama di AS yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Indeks S&P 500 misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD39 triliun per Oktober 2021.

"Pasar modal AS selalu menjadi pilihan pertama bagi perusahaan top dunia, termasuk Starbucks, Nike, McDonalds, dan tentu saja, perusahaan teknologi FAANG, untuk membuka akses sahamnya kepada publik. Sekarang, pengguna Pluang dapat berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini," ungkap Co-Founder Pluang Claudia Kolonas, Rabu (9/2/2022).

Dia menyebutkan, jumlah investor ritel, dimana mayoritas investor baru merupakan generasi milenial, melonjak signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menyesuaikan dengan pangsa pasar yang unik ini, kata dia, melalui Pluang mereka dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS mulai dari USD5 tanpa biaya transaksi ataupun biaya penarikan melalui instrumen investasi yang disebut Contract for Difference Product (CFD).

Sampai saat ini, berinvestasi melalui produk CFD adalah satu-satunya cara yang sah bagi investor ritel domestik untuk berinvestasi di saham AS. Dalam hal ini, jelas Claudia, Pluang menawarkan CFD dengan rasio lindung nilai 1:1, sehingga pengguna bisa memiliki pengalaman investasi yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.



Dengan berinvestasi melalui produk CFD, pengguna masih berkesempatan menerima dividen atas saham yang mereka investasikan dan mendapatkan manfaat yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS. "Produk ini memungkinkan investor berinvestasi di saham AS mulai dari 0,1 lembar saham, membuka jalan bagi para investor Indonesia untuk mengakses pasar AS dengan cara yang paling mudah dan terjangkau," ujarnya.

Dalam menawarkan produk indeks berjangka dan saham AS CFD, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti). Izin tersebut memungkinkan mitra Pluang untuk menyusun penawaran kontrak dan menyalurkan pesanan pelanggan melalui sistem yang disediakan oleh bursa.

Dia menambahkan, seluruh transaksi, baik produk indeks berjangka maupun saham AS CFD di Pluang, dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). "Artinya seluruh produk pasar modal AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait," tandas Claudia.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rekomendasi
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Mengenal Klausul Rehidrasi...
Mengenal Klausul Rehidrasi dalam Tinju: Aturan yang Disorot Jelang Duel Eubank Jr vs Conor Benn
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
2 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
2 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
2 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
2 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
2 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
2 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved