2013, industri batu bara diprediksi masih tumbuh

Senin, 12 November 2012 - 18:09 WIB
2013, industri batu bara diprediksi masih tumbuh
2013, industri batu bara diprediksi masih tumbuh
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) optimistis industri batu bara pada tahun depan akan mengalami pertumbuhan. Ini merupakan dampak dari masih adanya permintaan dari dalam maupun luar negeri, sehingga produksi tahun depan diprediksi meningkat menjadi 360 juta ton dari 340 juta ton pada akhir tahun ini.

Ketua APBI untuk kedua kalinya di Periode 2012-2015, Bob Kamandanu mengatakan, industri batu bara pada tahun depan akan tumbuh karena faktor lokal dan internasional yang dapat menyerap produksi batu bara.

Menurut dia, industri batu bara akan mengandalkan permintaan dari dalam negeri untuk memenuhi proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang digarap pemerintah.

"Kita akan dorong daya serap dari dalam negeri yang memiliki potensi besar," ujar Bob dalam acara Inagurasi Pengurus dan Penasehat APBI-ICMA Periode 2012-2015 di Jakarta, Senin (12/11/2012).

Bob menambahkan, potensi permintaan batu bara dari luar juga diharapkan datang pasca pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat. Selain itu, juga permintaan dari China, yang dalam waktu dekat diperkirakan akan kembali menyerap batu bara untuk meningkatkan pertumbuhan di negaranya.

"Sekarang growth dari China sedang stagnan dan karakter mereka akan cenderung tumbuh lagi," ujar dia.

Untuk mendukung pertumbuhan industri batu bara di dalam negeri, APBI menargetkan akan meningkatkan jumlah anggotanya menjadi 150 perusahaan pada 2015 nanti. Saat ini, jumlah perusahaan yang menjadi anggota APBI Sebanyak 120 anggota.

Kendati demikian, anggota APBI sudah berkontribusi sebesar 85 persen terhadap total produksi nasional, yang memiliki sekitar 200 perusahaan. Nantinya penambahan anggota dilakukan dengan strategi membuka perwakilan di Sumatera Selatan, Riau, dan Kalimantan Selatan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8527 seconds (0.1#10.140)