Tahun Pemulihan Pariwisata, Pergerakan Wisnus Diramal Tembus 550 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wisatawan nusantara (wisnus) tetap menjadi andalan di 2022 yang ditetapkan sebagai tahun pemulihan pariwisata. Diproyeksikan sebanyak 550 juta wisnus akan melakukan perjalanan ke destinasi di Tanah Air sepanjang tahun ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya pada Seminar Pariwisata Nasional bertema ‘Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022” pada Selasa (15/2/2022) mengatakan, 2022 menjadi tahun pemulihan pasar wisatawan.
Menurut Sandiaga, untuk kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini akan ditopang oleh berbagai ajang internasional seperti balap motor MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret mendatang.
“Tapi pada 2023 saya makin yakin momentum ini akan semakin terbangun, dan tingginya antusiasme wisnus menjadi roda penggerak geliat sektor parekraf hingga saat ini,” ujarnya dalam seminar yang diselenggarakan Forwaparekraf secara hybrid, dikutip Rabu (15/2/2022).
Menparekraf membeberkan berbagai strategi yang akan dijalankan di tahun pemulihan pariwisata, di antaranya pemulihan pasar wisatawan melalui penyelenggaraan event dan pemulihan industri pariwisata dengan adaptasi protokol kesehatan. “Kita juga akan melakukan pemulihan pariwisata di Bali, Kepulauan Riau dan destinasi unggulan lainnya,” jelas Sandiaga.
Deputi Bidang Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar menjelaskan, target perjalanan wisnus mengalami perubahan seiring perubahan metode penghitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut Nike, sapaan akrab Kurleni Ukar, sejak 2019 penghitungan wisnus dilakukan dengan metode Mobile Positioning Data (MPD) atau berdasarkan pergerakan gawai.
Dengan metode tersebut, estimasi jumlah wisnus di 2021 mencapai 525 juta pergerakan dan diproyeksikan meningkat menjadi 550 juta pergerakan pada 2022.
Nike mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir tingkat penghunian kamar (TPK) menunjukkan peningkatan yang menandakan bahwa wisnus sudah bergerak dan mulai pulih.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya pada Seminar Pariwisata Nasional bertema ‘Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022” pada Selasa (15/2/2022) mengatakan, 2022 menjadi tahun pemulihan pasar wisatawan.
Menurut Sandiaga, untuk kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini akan ditopang oleh berbagai ajang internasional seperti balap motor MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret mendatang.
“Tapi pada 2023 saya makin yakin momentum ini akan semakin terbangun, dan tingginya antusiasme wisnus menjadi roda penggerak geliat sektor parekraf hingga saat ini,” ujarnya dalam seminar yang diselenggarakan Forwaparekraf secara hybrid, dikutip Rabu (15/2/2022).
Menparekraf membeberkan berbagai strategi yang akan dijalankan di tahun pemulihan pariwisata, di antaranya pemulihan pasar wisatawan melalui penyelenggaraan event dan pemulihan industri pariwisata dengan adaptasi protokol kesehatan. “Kita juga akan melakukan pemulihan pariwisata di Bali, Kepulauan Riau dan destinasi unggulan lainnya,” jelas Sandiaga.
Deputi Bidang Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar menjelaskan, target perjalanan wisnus mengalami perubahan seiring perubahan metode penghitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut Nike, sapaan akrab Kurleni Ukar, sejak 2019 penghitungan wisnus dilakukan dengan metode Mobile Positioning Data (MPD) atau berdasarkan pergerakan gawai.
Dengan metode tersebut, estimasi jumlah wisnus di 2021 mencapai 525 juta pergerakan dan diproyeksikan meningkat menjadi 550 juta pergerakan pada 2022.
Nike mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir tingkat penghunian kamar (TPK) menunjukkan peningkatan yang menandakan bahwa wisnus sudah bergerak dan mulai pulih.