Di Era Multidisrupsi, Tantangan CEO Kian Berat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah multidisrupsi saat ini tantangan chief executive officer ( CEO ) lebih berat karena situasi pasar dan perekonomian belum stabil, serta banyak perubahan yang tidak diduga sebelumnya. Tantangan yang dihadapi bertubi-tubi, tidak hanya internal perusahaan, tapi juga lingkungan eksternal, seperti pandemi Covid-19 dan digitalisasi .
Baca Juga: Denise Coates CEO Perempuan Termahal
SWA rutin memotret kiprah para CEO di Indonesia. SWA dan Dunamis Organization melakukan survei untuk memilih CEO-CEO terbaik di Indonesia. Untuk menentukan skor setiap CEO, diajukan sejumlah pertanyaan kepada karyawan di perusahaan tempat CEO itu memimpin. Yang dijadikan responden survei ialah karyawan dengan jabatan 3-4 layer di bawah CEO.
“Dari sisi parameter penilaian, untuk memilih CEO terbaik, digunakan konsep leadership yang dikembangkan oleh Franklin Covey, yaitu The 4 Essential Roles of Leadership, sebelumnya menggunakan konsep Four Roles of Leadership,” ujar Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA di Jakarta (16/2/2022).
Adapun The 4 Essential Roles of Leadership yang dimaksud mencakup kemampuan sang CEO dalam Inspire Trust (bagaimana membangun kepercayaan pada karyawan di tengah perubahan agar perusahaan survive), Create Vision (kemampuan mengkreasikan purpose/tujuan/goal barunya), Execute Strategy (kemampuan mengeksekusi strategi), dan Coach Potential (kemampuan menempatkan orang-orang yang tepat di organisasi dan memberi kesempatan karyawan untuk berkontribusi).
Penekanan dari setiap peran tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi CEO. Di tahun penilaian 2021 ini, bobot “menginspirasi kepercayaan” dan “mengeksekusi strategi” lebih ditekankan dibandingkan bobot “membangun visi” dan “menjalankan coaching”. Karena itu, pada survei Indonesia Best CEO kali ini, juga diberikan bobot yang lebih tinggi untuk parameter Inspire Trust dan Execute Strategy dibandingkan Create Vision dan Coach Potential.
Tahun ini ada 23 CEO dari 23 perusahaan yang mendaftar sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, yang memenuhi kriteria untuk mengikuti tahap berikutnya, yakni proses survei, ada 22 CEO. Dari 22 CEO tersebut, kemudian dilakukan penilaian dan scoring sesuai dengan parameter survei.
Ada 15 pemenang di tahun ini, diantaranya adalah Andhy Irawan (CEO Dafam Hotel Managemenet), Mohammad Mirdal Akib (CEO Media Group), Stanley S. Atmadja (CEO PT Mandiri Utama Finance), Rahmad Pribadi (CEO Pupuk Kaltim), Mart Polman (CEO Lamudi.co.id), William Sabandar (CEO MRT Jakarta) dan Connie Ang (CEO Danone Specialized Nutrition Indonesia). Kinerja mereka dilihat dari 4 Roles tersebut memang sangat menonjol.
Pakar Manajemen SDM dari Dunamis Tommy Sudjarwadi menyebut potret kepemimpinan para Best CEO ini adalah simulasi yang tepat untuk melihat bagaimana CEO memimpin di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity).
Sementara itu, Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan sebagai penyedia layanan ujung ke ujung dalam pencarian properti, pihaknya memberi perhatian khusus untuk dapat mendukung terciptanya sebuah ekosistem properti digital nasional dengan memberikan cara paling mudah dan tepercaya dalam pencarian, pemasaran, penjualan, dan pendanaan properti.
"Tentunya dalam mewujudkan visi ini, kami terus berupaya meningkatkan kerja sama kita dengan semua pemangku kepentingan properti nasional," jelas Mart Polman.
Baca Juga: Denise Coates CEO Perempuan Termahal
SWA rutin memotret kiprah para CEO di Indonesia. SWA dan Dunamis Organization melakukan survei untuk memilih CEO-CEO terbaik di Indonesia. Untuk menentukan skor setiap CEO, diajukan sejumlah pertanyaan kepada karyawan di perusahaan tempat CEO itu memimpin. Yang dijadikan responden survei ialah karyawan dengan jabatan 3-4 layer di bawah CEO.
“Dari sisi parameter penilaian, untuk memilih CEO terbaik, digunakan konsep leadership yang dikembangkan oleh Franklin Covey, yaitu The 4 Essential Roles of Leadership, sebelumnya menggunakan konsep Four Roles of Leadership,” ujar Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA di Jakarta (16/2/2022).
Adapun The 4 Essential Roles of Leadership yang dimaksud mencakup kemampuan sang CEO dalam Inspire Trust (bagaimana membangun kepercayaan pada karyawan di tengah perubahan agar perusahaan survive), Create Vision (kemampuan mengkreasikan purpose/tujuan/goal barunya), Execute Strategy (kemampuan mengeksekusi strategi), dan Coach Potential (kemampuan menempatkan orang-orang yang tepat di organisasi dan memberi kesempatan karyawan untuk berkontribusi).
Penekanan dari setiap peran tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi CEO. Di tahun penilaian 2021 ini, bobot “menginspirasi kepercayaan” dan “mengeksekusi strategi” lebih ditekankan dibandingkan bobot “membangun visi” dan “menjalankan coaching”. Karena itu, pada survei Indonesia Best CEO kali ini, juga diberikan bobot yang lebih tinggi untuk parameter Inspire Trust dan Execute Strategy dibandingkan Create Vision dan Coach Potential.
Tahun ini ada 23 CEO dari 23 perusahaan yang mendaftar sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, yang memenuhi kriteria untuk mengikuti tahap berikutnya, yakni proses survei, ada 22 CEO. Dari 22 CEO tersebut, kemudian dilakukan penilaian dan scoring sesuai dengan parameter survei.
Ada 15 pemenang di tahun ini, diantaranya adalah Andhy Irawan (CEO Dafam Hotel Managemenet), Mohammad Mirdal Akib (CEO Media Group), Stanley S. Atmadja (CEO PT Mandiri Utama Finance), Rahmad Pribadi (CEO Pupuk Kaltim), Mart Polman (CEO Lamudi.co.id), William Sabandar (CEO MRT Jakarta) dan Connie Ang (CEO Danone Specialized Nutrition Indonesia). Kinerja mereka dilihat dari 4 Roles tersebut memang sangat menonjol.
Pakar Manajemen SDM dari Dunamis Tommy Sudjarwadi menyebut potret kepemimpinan para Best CEO ini adalah simulasi yang tepat untuk melihat bagaimana CEO memimpin di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity).
Sementara itu, Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan sebagai penyedia layanan ujung ke ujung dalam pencarian properti, pihaknya memberi perhatian khusus untuk dapat mendukung terciptanya sebuah ekosistem properti digital nasional dengan memberikan cara paling mudah dan tepercaya dalam pencarian, pemasaran, penjualan, dan pendanaan properti.
"Tentunya dalam mewujudkan visi ini, kami terus berupaya meningkatkan kerja sama kita dengan semua pemangku kepentingan properti nasional," jelas Mart Polman.
(uka)