Ngebut! Pos Siap Salurkan Dana Bantuan Program Sembako ke 18,8 Juta KPM dalam 2 Pekan
loading...
A
A
A
Salah seorang juru bayar pembayaran dana program sembako atau BPNT tahun 2022 di kantor cabang utama Bandung, Ririn Febriyani, menyebutkan pihaknya diberikan target menyalurkan bansos kepada 44.051 KPM di Bandung.
Dalam menyalurkan bansos, petugas juru bayar sudah divaksin dan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Petugas juga dibekali masker, face shield, dan sarung tangan.
Saat menyerahkan bansos, Ririn menyebutkan bahwa petugas sekaligus mengedukasi warga agar uang bansos digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
"Kita mengedukasi warga agar uangnya dibelikan sembako, sayur, dan buah-buahan agar lebih bermanfaat. Tidak diperbolehkan untuk membeli rokok dan minuman keras," ungkapnya.
Rohimah, salah seorang penerima bansos di kelurahan Ancol, kota Bandung, mengaku menggunakan uang bansos tersebut untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Uang akan digunakan untuk beli beras, sayur, dan lauk. Bantuan ini sangat meringankan. Terima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait atas bantuan ini," kata Rohimah.
Dia pun mengaku beruntung karena bantuan kali ini diterima langsung tanpa harus ke luar rumah dan mengantri di masa PPKM ini. Uangnya pun langsung bisa digunakan untuk membeli kebutuhan hidupnya.
Sementara itu, Toto Karmini, lansia penerima bansos mengaku senang dengan metode penyaluran yang diantarkan langsung oleh petugas Pos ke rumah penerima. Pasalnya, hal itu memudahkan penerima terutama bagi lansia seperti dirinya.
"Sebelumnya, bantuan sembako diambil sebulan sekali di agen atau e warung. Di sana mengantre dari pagi sampai siang. Nenek sudah tua, kalau mengambil ke Kantor Pos harus ada yang mengantar. Kalau bansos yang sekarang diantar langsung uangnya oleh petugas Pos ke rumah," ucapnya.
Dalam menyalurkan bansos, petugas juru bayar sudah divaksin dan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Petugas juga dibekali masker, face shield, dan sarung tangan.
Saat menyerahkan bansos, Ririn menyebutkan bahwa petugas sekaligus mengedukasi warga agar uang bansos digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
"Kita mengedukasi warga agar uangnya dibelikan sembako, sayur, dan buah-buahan agar lebih bermanfaat. Tidak diperbolehkan untuk membeli rokok dan minuman keras," ungkapnya.
Rohimah, salah seorang penerima bansos di kelurahan Ancol, kota Bandung, mengaku menggunakan uang bansos tersebut untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Uang akan digunakan untuk beli beras, sayur, dan lauk. Bantuan ini sangat meringankan. Terima kasih kepada pemerintah dan pihak terkait atas bantuan ini," kata Rohimah.
Dia pun mengaku beruntung karena bantuan kali ini diterima langsung tanpa harus ke luar rumah dan mengantri di masa PPKM ini. Uangnya pun langsung bisa digunakan untuk membeli kebutuhan hidupnya.
Sementara itu, Toto Karmini, lansia penerima bansos mengaku senang dengan metode penyaluran yang diantarkan langsung oleh petugas Pos ke rumah penerima. Pasalnya, hal itu memudahkan penerima terutama bagi lansia seperti dirinya.
"Sebelumnya, bantuan sembako diambil sebulan sekali di agen atau e warung. Di sana mengantre dari pagi sampai siang. Nenek sudah tua, kalau mengambil ke Kantor Pos harus ada yang mengantar. Kalau bansos yang sekarang diantar langsung uangnya oleh petugas Pos ke rumah," ucapnya.